Suara.com - Bikin Fashion Gumpalan Daging, Seniman Buktikan Tak Ada Tubuh Sempurna
Seni memang sesuatu yang tidak dapat ditebak dan terkadang di luar nalar. Di saat banyak desainer membuat baju cantik dan membuat orang tampak sempurna, tidak dengan Daisy May Collingridge yang menunjukkan ketidaksempurnaan.
Bersekolah di sekolah mode Central St Martins London, Daisy memang kerap membuat karya seni yang lucu dan unik. Seperti buatannya baru-baru ini yang dinamai Burt, Hilary, Clive dan Dave, empat sebuah kostum penuh gumpalan daging dan lemak yang ia jahit menggunakan tangannya sendiri.
Mengutip lama Metro, Selasa (28/1/2020) kostum ini bisa digunakan sebagai pajangan atau bisa dikenakan langsung pada tubuh agar kostum terlihat seperti hidup.
Baca Juga: Nyentrik! Penampilan G-Dragon di Paris Fashion Week Curi Perhatian
Untuk satu buah kostum, Daisy membutuhkan waktu tiga bulan lamanya, yang ia jahit menggunakan kaos dan kapas yang diwarnai. Untuk bobot dan gumpalan lemak terlihat lebih hidup, Daisy menggunakan biji kacang bahkan diisi dengan pasir.
Jika dilihat kostum ini memang sedikit menjijikan, tapi anehnya memberikan sensasi yang menyenangkan saat kita menyentuhnya. Uniknya, selama bertahun-tahun Daisy telah mempelajari seni yang memadukan teknik jahit tangan dan tanpa pola.
Hasilnya, koleksi karya Daisy bisa menyatukan antara seni pahat, fashion, dan pertunjukkan.
"Mereka (kostum ini) tidak mempromosikan atau menunjukkan satu tipe tubuh tertentu. Pandangan tentang 'badan ideal' itu konyol," ungkap Daisy.
"Mereka ini adalah sesuatu yang mencerminkan bentuk tubuh manusia berdasarkan fantasi, dan saya merancangnya dengan pesan kebahagiaan yang kuat," sambung Daisy.
Baca Juga: Berdarah Israel, Model Ini Batal Tampil di Paris Fashion Week
Daisy mengakui, jika tidak semua orang akan menyukai karya ini, bahkan tak jarang ada yang menolaknya. Tapi ada orang lainnya yang dipastikan menyukainya, dan Daisy jadi salah satu orang yang menyukainya.
"Ini semua bisa dipakai, selayaknya pakaian pada umumnya yakni terdiri dari celana panjang, baju atasan, sarung tangan, dan jaket," tuturnya.
"Ini merupakan proses yang melelahkan tapi saya sangat suka kesederhanaan, hanya menggunakan jarum dan benang untuk membentuk desain yang kompleks," tutupnya.
Jadi, bagaimana kamu tertarik memakainya?