Suara.com - Ingin Jadi Youtuber? Ini 4 Tips Bikin Konten Menarik dari Tasya Farasya
Sudah diakui kini jika konten kreator juga bagian dari profesi atau pekerjaan. Konten kreator juga biasanya berawal dari hobi dan passion. Tapi kalau sekedar hobi, yang sulit dilakukan adalah konsiten berkarya.
Nah ngomongin konten kreator, nama Tasya Farasya bukanlah orang sembarangan. Tasya sudah sangat diperhitungkan sebagai beauty creator content dengan capaian 3 juta subscribernya. Dan ternyata ia punya kiat untuk konsisten membuat konten. Apa saja?
Baca Juga: Tasya Farasya Geram dengan Selebgram yang Endorse Produk Kecantikan Palsu
1. Jaga keseimbangan iklan dan konten organik
Konten kreator juga pasti sering sekali terima endorse atau iklan review produk yang akan dipamerkan kepada folowersnya.
Tasya sendiri tidak menampik jika endorse sangat diperlukan. Tapi bukan berarti lupa dengan konten organik atau asli buatan miliknya. Nah, dua konten iklan dan konten asli ini harus dijaga keseimbangannya.
"Kita tidak bisa menghindari pasti ada konten yang kita ini kerjasama sama brand. Kita semua harus kerja nggak denial (tidak menampik) akan ada produk-produk endorsmen, dan akan ada konten yang membuat orang nontonin kita di awal karena apa, itu harus organik dua-duanya," jelas Tasya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kedua konten ini harus berjalan seimbang, untuk menjaga kredibilitas sebagai konten kreator. Tapi, kata dia iklan juga bukan sembarangan karena biasanya jika pure endorse dan terlihat 'sangat' iklan maka tidak ada yang akan melihat. Jadi konten kreator harus bisa memperbaiki konten iklan itu sendiri.
Baca Juga: Kocaknya Tasya Farasya Disangka Miss Universe 2019 saat Naik Ojek
"Jadi pada saat orang nonton konten yang kaya kita ngiklan nggak terlalu 'ini endorse skip'. Jadi harus banget diusahakan. Walaupun ada saja konten yang terlalu spesifik skin care untuk jerawat pasti segmented banget yang nonton orang-orang yang berjerawat nyari skin care," jelasnya.
2. Pintar atur waktu
Seorang konten kreator juga dituntut harus bisa multitalenta atau serba bisa. Seperti yang dialami Tasya dalam waktu bersamaan ia harus review lipstik, review skin care, dan endorse fashion. Maka ketiganya akan ia lakukan dalam waktu bersamaan.
"Pertama hari ini gue mau ngereview skin care, abis itu ada lipstik yang mau direview, gua harus foto baju, misalnya gitu. Jadi nanti jadwalin, bisa bikin video sambil dandan, abis itu coba skin care sambil menghapus make up, nanti sebelum habis make up cobain baju," tuturnya.
3. Mengerti deadline
Bukan hanya pekerja kantor yang punya deadline, seorang konten kreator juga harus memilikinya. Misalnya, ia harus datang tepat waktu di satu acara, maupun tepat waktu mengupload video yang ditunggu subscribernya.
"Terus nanti untuk mengerjakan sesuatu, penting banget untuk mengetahui deadline. Jangan sampai keteteran, kalau nggak image kita jadi nggak profesional. Aku on time orangnya," aku Tasya.
4. Cari brand yang cocok
Meski brand sebagus apapun, tapi saat pola komunikasinya tidak cocok untuk kita maka yang terjadi kita tidak akan nyaman bekerjasama dan seperti dikejar-kejar, bahkan bisa memicu stres.
"Pentingnya lagi kerjasama dengan yang sreg, jadi nantinya pas lagi bikin itu nggak debat, yaudah lagi bikin konten setiap hari," tutupnya.
Jadi gimana, sudah siap jadi konten kreator?