Berhenti Makan Junk Food, Transformasi Berat Badan Wanita Ini Bikin Takjub

Selasa, 28 Januari 2020 | 09:17 WIB
Berhenti Makan Junk Food, Transformasi Berat Badan Wanita Ini Bikin Takjub
Transformasi berat badan setelah diet ketat. (Instagram/@itsamommythang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan cepat saji memang nikmat dan lezat. Namun, jika kebablasan, kenaikan berat badan yang jadi taruhannya. Diet juga bukan hal mudah kalau sudah terlanjur kecanduan makan junk food.

Hal itulah yang pernah dialami seorang wanita bernama Kelsey Bonas. Berat badannya melonjak tak terkendali karena makan McDonald’s hingga empat kali sehari.

Melansir Daily Star, Selasa (28/1/2020), berat badan Kelsey mulai naik signifikan setelah menikah dengan pria asal Wrelton, North Yorkshire, bernama Wesley. Pasangan ini telah dikaruniai tiga anak dan setiap kehamilan membuat sang ibu semakin gemuk.

Kelsey rupanya biasa makan sebanyak 4.000 kalori sehari dan sebagian besar makanan yang disantap adalah menu McDonald’s.

Baca Juga: Lagi Ngetren Diet Tinggi Protein, Peneliti Imbau Risiko Kanker

Dia biasanya menyantap dua sandwich ukuran besar di pagi hari, dua burger untuk makan siang, dan menjadikan nugget ayam sebagai camilan.

Transformasi berat badan setelah diet ketat. (Instagram/@itsamommythang)
Transformasi berat badan setelah diet ketat. (Instagram/@itsamommythang)

"Di masa lalu, saya menderita kecanduan makan," ungkap Kelsey.

Kelsey mengaku sudah mencoba diet tapi tak berhasil. Pola pikirnya baru benar-benar berubah setelah pergi ke dokter pada 2017 lalu. Saat itu, dia tergugah saat mendapat pertanyaan mendalam dari sang dokter.

"Anda hidup tapi apakah Anda bahagia? Apakah Anda dapat melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan bersama anak-anak Anda?" tutur Kelsey mengulang ucapan dokter.

"Sayangnya, jawaban saya adalah tidak. Saya tidak bisa berlari, saya tidak bisa bermain. Saya tidak menjadi versi terbaik dari diri saya," kata dia kemudian.

Baca Juga: Kata Pakar: Begini Aturan Diet untuk Pasien Kanker

Tekadnya semakin bulat saat dia mengunjungi keluarga suaminya di Inggris. Saat itu, dia merasa malu karena kesulitan memasang sabuk pengaman akibat ukuran tubuhnya yang terlalu besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI