Unik, 5 Ritual Sebelum Pementasan Wayang Potehi Saat Imlek

Sabtu, 25 Januari 2020 | 11:15 WIB
Unik, 5 Ritual Sebelum Pementasan Wayang Potehi Saat Imlek
Dalang Subur bermain wayang potehi, pagelaran khas Tahun Baru Imlek. (Suara.com/Dini Afrianti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Menyediakan sesaji

Nah, ritual ini khusus bagi dalang yang belum pernah bermain di panggung atau tempat tersebut, alias baru menginjakkan kaki ke lokasi tersebut. Mereka harus menyiapkan sesaji di meja yang terdiri dari unsur laut, darat dan udara.

Pertunjukkan wayang Potehi berjudul Sie Jin Kwie Satria Utama di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Pertunjukkan wayang Potehi berjudul Sie Jin Kwie Satria Utama di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

"Jadi sesajinya itu mewakili laut itu ikan, mewakili darat biasanya babi, tapi bukan babi seekor, cukup daging seiris aja, mewakili udara biasanya burung dara," terangnya.

4. Dalang mengigit ayam putih

Baca Juga: Barongsai dan Wayang Potehi Meriahkan Imlek di Mal Ciputra Jakarta

Ayam juga harus dipastikan tidak ada sedikitpun cela warna seperti warna hitam atau warna lainnya. Ia harus putih bersih, kemudian si ayam jantan ini belum kawin dengan ayam betina. Nah, yang harus dilakukan dalang adalah mengigit lehernya.

Wayang Potehi, pagelaran khas Tahun Baru Imlek. (Suara.com/Dini Afrianti)
Wayang Potehi, pagelaran khas Tahun Baru Imlek. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Digigit bagian lehernya, yang gigit saya hidup-hidup, supaya dia mengeluarkan sedikit darah. Nah, darah itu kan kita kita toreh di panggung," jelasnya.

5. Tidak boleh memakan kacang dan kuaci

Laki-laki berusia 58 tahun itu menyebut para kru atau pembantu dalang di dalam panggung tidak boleh memakan kacang dan kuaci. Ini disebut-sebut bisa memicu perselisihan atau pertengkaran baik di belakang panggung maupun di luar panggung, termasuk mereka yang menonton.

Wayang Potehi, pagelaran khas Tahun Baru Imlek. (Suara.com/Dini Afrianti)
Wayang Potehi, pagelaran khas Tahun Baru Imlek. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Jadi umapamanya, percaya nggak percaya kalau dipaksakan suka nggak tahu nanti sesama bertengkar. Tapi kalau menurut saya kacang kulit sama kuaci disugukan sama orang China kalau meninggal, zaman dulu dikasih kacang sama kuaci, jadi nggak boleh," tutup Dalang Subur.

Baca Juga: Mengenal Seluk-Beluk Wayang Potehi, Kesenian Asli Warisan Budaya Tionghoa

Wah, unik-unik ya ritualnya. Kamu sudah pernah dengar?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI