Suara.com - Memasuki pertengahan Januari 2020, musim hujan masih belum ada tanda-tanda untuk meninggalkan tanah air. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan baru akan terjadi pada Februari sampai Maret 2020.
Barulah pada April 2020, masyarakat Indonesia akan memasuki musim kemarau. Itu artinya, musim hujan masih akan berlanjut sampai tiga bulan ke depan. Setelah banjir menerjang di pergantian tahun ini, mempersiapkan diri sebaik mungkin di musim hujan adalah hal yang perlu dilakukan.
Bukan cuma persiapan untuk diri sendiri dan keluarga untuk masalah fisik dan kesehatan, hunian Anda juga perlu dipersiapkan untuk menghadapi musim penghujan yang masih relatif panjang ini.
Meski kuat dan kokoh, bangunan rumah yang tidak diperhatikan dan dirawat memiliki kelemahan-kelemahan yang berlokasi di titik-titik buta rumah. Apabila tidak segera diperbaiki, risiko untuk Anda dan keluarga terdampak negatif pada musim hujan semakin tinggi.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Ini 4 Langkah Praktis Rawat Wiper Mobil
Untuk itu, kondisi rumah juga harus dalam keadaan prima supaya terhindar dari bahaya-bahaya yang mengintai saat musim hujan datang, misalnya seperti lima situasi yang sudah dirangkum Dekoruma di bawah ini.
1. Bahaya Korsleting Karena Rusaknya Sistem Kelistrikan
Air dan listrik adalah dua kombinasi yang tidak diinginkan karena mematikan, dan bisa menyebabkan korsleting dan kebakaran. Untuk itu, sebelum musim hujan tiba, pastikan peralatan listrik yang berada di luar rumah atau di eksterior rumah seperti meteran listrik, lampu-lampu, serta kabel-kabel berada dalam kondisi baik, tidak rusak atau terkelupas untuk menghindari risiko terjadinya korsleting yang bisa berakibat fatal bagi rumah Anda, Anda sendiri dan keluarga.
2. Risiko Atap Roboh Karena Struktur Atap yang Lemah
Atap dan langit-langit yang sudah mulai rusak dan bolong perlu segera diperbaiki. Bukan hanya menghindari bocor, bila tidak diperbaiki dan dibiarkan bocor dan merembesnya air, struktur atap dan langit-langit semakin lama bisa semakin lapuk. Terutama jika ada unsur-unsur material kayu yang digunakan. Bila sudah tidak bisa menahan beban, bukan tidak mungkin struktur atap bisa ambruk karena pelapukan yang disebabkan merembesnya air dari kebocoran yang tidak dibereskan.
Baca Juga: Antiluntur, Ini Tips Pakai Makeup Saat Musim Hujan
3. Genangan di Dalam Rumah Karena Drainase Buruk