3. Menolak ketika ada siapa pun yang mencoba menyentuh anak dengan cara yang membuat anak merasa tidak nyaman.
Penting menanamkan pada anak bahwa area pribadinya, yaitu mulai di bawah leher hingga di atas lututnya, hanya boleh disentuh oleh dirinya, kedua orangtuanya, dan pengasuhnya. Di luar itu, tanpa kepentingan apapun, tidak boleh menyentuh area pribadi anak. Jadi, anak harus menolak ketika ada orang yang ingin melakukan hal itu padanya.
4. Ajari anak untuk minta bantuan kepada petugas berseragam ketika tidak ada orang dewasa yang dikenalnya.
Petugas berseragam bisa termasuk polisi, satpam, atau pegawai di mini market sekalipun. Anak bisa meminta bantuan pada petugas berseragam agar mereka menghubungi Anda, orangtuanya. Jadi itu artinya, anak harus hapal salah satu dari nomor telepon orangtuanya untuk situasi genting seperti ini.
Baca Juga: Alasan Inul Daratista Sampai Balik ke Singapura Demi Belikan Anak Mainan
Nah, sekarang, coba mulai ajarkan 4 hal di atas kepada anak. Semoga anak-anak kita terhindar dari kejahatan penculikan, ya.