Jengah Ditanya Kapan Hamil? Begini 5 Cara Menghadapinya

Rabu, 22 Januari 2020 | 16:20 WIB
Jengah Ditanya Kapan Hamil? Begini 5 Cara Menghadapinya
Ilustrasi pasangan mengemil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melepas masa lajang mungkin membebaskan Anda dari pertanyaan 'kapan nikah'. Namun, ternyata ada lagi pertanyaan lain yang sering kali membuat pasangan menikah jengah dan emosian. Kapan hamil? Kapan punya anak?

Pertanyaan basa-basi yang bisa jadi sangat menyebalkan ini sangat mungkin muncul dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman dekat, bahkan kenalan baru.

Nah, merangkum Hello Sehat, berikut lima cara menghadapi pertanyaan 'kapan hamil'.

1. Perhatikan siapa yang menanyakannya

Baca Juga: Ussy Sulistiawaty Minum Jamu 4 Gelas sebelum Hamil, Apa Saja Khasiatnya?

Jika pertanyaan itu datang dari orang yang tidak terlalu dekat, cobalah untuk mengabaikannya. Hindari percakapan dengan orang yang berpotensi bertanya atau mengomentari hidup Anda sekalipun kalian baru kenal lima menit. Anda bisa menyibukkan diri dengan membaca buku atau bermain ponsel saja.

Ilustrasi: perempuan sedih karena menderita penyakit langka. (Shutterstock)
Ilustrasi: perempuan sedih karena menderita penyakit langka. (Shutterstock)

Namun, cobalah bersabar keluarga, mertua, atau bahkan orang tua bertanya kapan hamil. Pasalnya, mereka mungkin sama memiliki kebutuhan, kekhawatiran, atau perasaan lain yang erat kaitannya dengan Anda dan pasangan.

Meski begitu, Anda dan pasangan bisa mengatur jawaban seperti apa yang ingin diberikan kepada orang yang melontarkan pertanyaan tersebut.

2. Anda tidak punya kewajiban untuk menjawab

Orang lain mungkin tidak selalu memiliki niatan buruk dengan melemparkan pertanyaan 'kapan hamil'. Namun apapun tujuannya, pada dasarnya Anda tidak memiliki kewajiban untuk memberikan jawaban.

Baca Juga: Kebangetan, Ayu Ting Ting Disinggung Lagi Hamil

Dapat dipahami, jika Anda dan pasangan tengah mendambakan anak dan telah berusaha cukup lama, pertanyaan semacam ini bisa saja sangat menyakitkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI