Jelang Imlek, Kue Keranjang Laris Manis Diburu Masyarakat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2020 | 15:54 WIB
Jelang Imlek, Kue Keranjang Laris Manis Diburu Masyarakat
Kue Keranjang laris manis jelang Imlek. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Imlek, Kue Keranjang Laris Manis Diburu Masyarakat

Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas Tionghoa yang lazim disajikan saat Imlek. Peningkatan penjualan pun dialami oleh para pedagang, yang mengaku mengalami lonjakan omset.

Tapi siapa sangka, membuat kue keranjang rupanya tidak mudah. Pasalnya, membuat kue keranjang bisa membutuhkan waktu 14 jam!

"Bahannya hanya menggunakan tepung ketan dan air gula," kata Jhoni, salah satu pembuat kue keranjang di Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (22/1/2020) dilansir Antara.

Baca Juga: Punya Makna Keluarga Bersatu dan Makmur, Ini Resep Kue Keranjang Khas Imlek

Menjelang perayaan Imlek tahun ini, dirinya mendapatkan orderan sebanyak 200 kilogram kue keranjang.

"Para pemesan bukan hanya dari Singkawang tapi juga ada yang dari Jakarta," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pembuatan kue keranjang baru dilakukannya apabila ada pesanan. Hal itu dikarenakan, selain membuat kue keranjang, dirinya juga menyambi sebagai pekerja bangunan.

Kue Karamel Cina atau Kue Keranjang Khas Imlek. (Shutterstock)
Kue Karamel Cina atau Kue Keranjang Khas Imlek. (Shutterstock)

"Kalau dulu, pernah sampai buat 2 ton pesanan orang. Tahun ini banyak yang kita tolak, karena kurangnya waktu dan karyawan untuk membuat kue keranjang," ungkapnya.

Menurutnya, usaha ini sudah puluhan tahun dilakoninya. Yang mana usaha ini sebelumnya sudah dimulai dari orang tuanya kemudian dilanjutkan dirinya hingga sekarang. Kue keranjang yang dibuatkan pun cukup bervariasi, ada yang menggunakan alas daun pisang dan kantong plastik.

Baca Juga: Melihat Pembuatan Kue Keranjang Warisan Turun Temurun

"Kalau yang pakai daun lebih wangi, sedangkan yang pakai kantong plastik kurang wangi. Tetapi tergantung pesanan konsumen," tutupnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI