Infografis
Suara.com - Bertema Chinese Philosophy, Eksotisnya Balutan Handmade Asli Indonesia Ini
Dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, JW Marriott Hotel Jakarta merangkul desainer muda dan berbakat, Yosep Sinudarsono, dalam meluncurkan koleksi busana terbarunya Yosep Sinudarsono Prive.
Mengusung tema Chinese Philosophy, koleksi ini juga sengaja digelar bertepatan dengan perayaan pergantian tahun baru Imlek yang penuh dengan keberuntungan.
Rangkaian koleksi Chinese Philisophy ini terdiri dari 35 busana dengan detail, bahan, dan warna yang berbeda dan memiliki makna tersendiri dalam budaya Tiongkok. Seperti dominasi warna Merah, Kuning, Gold, dan Silver yang dipercaya membawa kebahagiaan.
Sementara untuk detail, Yosep memilih menggunakan Ikan Koi sebagai lambang pembawa keberuntungan, Naga sebagai simbol kekuatan, Burung Phoenix sebagai simbol keabadian, ataupun Bunga Lily yang dimaknakan dengan kebajikan atau kemurnian. Seluruh detail tersebut dirangkai dengan bordir handmade dan hand beading dengan taburan hiasan Kristal Swarovski.
Salah satu unsur menarik dalam koleksi Yosep Sinudarsono kali ini adalah penggunaan bahan yang tidak hanya berupa Satin ataupun Lace saja, namun ada juga kombinasi dengan kain lurik asal Yogyakarta.
Baca Juga: Jelang Imlek, Kenali Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau Hadiah Sultan HB II
Kombinasi kain lurik ini digunakan Yosep untuk mempertegas bagian cutting sehingga membuat garis tubuh penggunanya menjadi lebih elegan namun tetap modis.
"Saya ingin menpresentasikan pada masyarakat bahwa kain daerah asli indonesia sangat fleksibel dan bisa digunakan juga untuk busana bertema Tiongkok atau Chinese ini," ujar Yosep Sinudarsono dalam pembukaan acara peluncuran koleksi terbarunya ini di Pearl Chinese Restaurant beberapa waktu lalu di JW Marriott Hotel Jakarta.
Dikutip dalam siaran pers yang dikirimkan pada Suara.com, selain di Jakarta, koleksi ini juga akan ditampilkan dalam pagelaran di Bali, serta private show di Singapura dan Malaysia.
