Suara.com - Setelah Ratu Elizabeth dan Istana Buckingham memberikan pernyataan resmi yang menyetujui pengunduran diri Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris, akhirnya Duke of Sussex pun angkat bicara.
Suami Meghan Markle tersebut mengaku sangat sedih. Ungkapan sedih itu disampaikan Pangeran Harry untuk pertama kalinya setelah keputusannya untuk mundur dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Pangeran Harry menyampaikan pidatonya tersebut dalam sebuah acara yang digelar organisasi amal Sentebale, pada Minggu (19/01/2020). Acara tersebut digelar bertujuan untuk mengumpulkan donasi bagi anak-anak yang terkena HIV.
Pangeran Harry pun juga mengungkapkan jika dirinya merasa sedih harus mengambil keputusan ini. Selain itu, ia menyatakan bahwa keputusan itu dibuat sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama.
Baca Juga: Terapis Dukung Keputusan Pangeran Harry Mundur, Katanya Baik untuk Mental
"Karena alasan-alasan itu, saya merasa sedih sekali telah sampai pada hal ini," ungkap Pangeran Harry.
"Keputusan yang telah saya buat untuk saya dan istri saya untuk mundur, bukanlah keputusan yang saya buat dengan enteng. Itu berbulan-bulan pembicaraan setelah bertahun-tahun tantangan. Dan saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain," lanjutnya.
Kemudian, ia pun mengungkapkan bahwa menjadi kehormatan besar bisa melayani negara dan Ratu Elizabeth II. Pangeran Harry juga bercerita tentang mendiang sang ibu, Putri Diana.
"Saya lahir dalam kehidupan ini, dan merupakan kehormatan besar untuk melayani negara saya dan Ratu," kata Pangeran Harry.
"Ketika saya kehilangan ibu saya 23 tahun yang lalu, kalian menjaga saya. Kalian sudah lama memperhatikan saya, tetapi media adalah kekuatan yang kuat, dan harapan saya adalah suatu hari nanti dukungan kolektif kita untuk satu sama lain bisa lebih kuat karena ini jauh lebih besar daripada hanya kita," lanjutnya.
Baca Juga: Duh, Warga Kanada Ancam Blokir Langkah Pangeran Harry
Di sisi lain, Pangeran Harry juga mengungkapkan bahwa dirinya akan selalu menghormati Ratu Elizabeth II, komandan tertinggi, dan ia berterima kasih kepada seluruh keluarga yang mendukung keluarga kecilnya.