6 Turis Ditangkap Gara-gara BAB Sembarangan di Situs UNESCO, Kebelet?

Senin, 20 Januari 2020 | 03:00 WIB
6 Turis Ditangkap Gara-gara BAB Sembarangan di Situs UNESCO, Kebelet?
Machu Picchu, situs reruntuhan peninggalan suku Inca yang terletak di Peru, Amerika Selatan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 6 Turis Ditangkap Gara-gara BAB Sembarangan di Situs UNESCO, Kebelet?

Bukan lagi rahasia, pengunjung objek wisata terkadang membuat suatu destinasi jadi tercemar karena sampah. Namun, kali ini di Machu Picchu, wisatawan kelewatan berani buang air besar (BAB) di situs reruntuhan peninggalan suku Inca yang terletak di Peru, Amerika Selatan. 

Hal itu membuat objek wisata ini kini semakin memperketat aturan bagi para turis yang hendak berkunjung.

Sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO, tak heran jika otoritas setempat berusaha untuk melindungi reruntuhan di Pegunungan Andes tersebut dari kerusakan dan overtourism.

Baca Juga: Selamat! Pencak Silat Masuk Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO

Baru-baru ini pihak berwenang menangkap 6 turis yang melakukan ulah jorok berupa buang air sembarangan di Machu Picchu dilansir dari Guideku.

Bagaimana tidak, keenam turis tersebut ditangkap karena telah BAB sembarangan saat berada di area reruntuhan.

Melansir dari laman CNN Travel, keenam turis tersebut terdiri dari empat orang laki-laki dan dua perempuan. Saat itu, mereka tengah memasuki area Kuil Matahari yang dibangun suku Inca untuk melakukan upacara ritual.

Keenam turis tersebut lantas diketahui melakukan aksi yang merusak dinding di area situs. Selain itu, kotoran feses mereka juga ditemukan di dalam kuil.

Menurut Darwin Baca Leon, walikota distrik Machupicchu, keenam turis tersebut langsung ditangkap karena telah "menyerang" alias BAB di peninggalan budaya.

Baca Juga: Jepang Berduka, Kastil Situs Warisan Dunia UNESCO Hancur Terbakar

Dikabarkan pula, 6 turis tadi berasal dari empat kewarganegaraan berbeda yaitu Argentina, Brasil, Chile, dan Perancis. Sementara, umur mereka berada dalam rentang 20-32 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI