Teman Leyeh-Leyeh, Ini 5 Buku Fiksi Pilihan yang Paling Dicari

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2020 | 07:15 WIB
Teman Leyeh-Leyeh, Ini 5 Buku Fiksi Pilihan yang Paling Dicari
Ilustrasi membaca buku di toilet. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Force Of Nature (Dominasi Alam)
Jane Harper
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku Force Of Nature - Jane Harper. (Gramedia)
Buku Force Of Nature - Jane Harper. (Gramedia)

Lima perempuan menyusuri trek hiking bersama, tetapi hanya empat yang kembali. Hilangnya Alice Russel kemudian dikaitkan dengan kasus pembunuhan bertahun-tahun silam yang menyelimuti tempat terpencil itu. Namun, semakin dalam penyelidikan, ternyata semakin banyak rahasia kelam yang disingkap Falk mengenai para peserta pendakian serta hubungan mereka yang berbelit.

Falk harus memastikan, apakah hilangnya Alice Russel benar-benar terkait kasus masa lalu? Ataukah sebenarnya berkaitan dengan salah seorang rekan kerjanya?

The Last Séance (Yang Terakhir)
Agatha Christie
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Baca Juga: Si Kecil Lebih Suka Baca Medsos? Baca Buku Lebih Bermanfaat, Lho

Buku The Last Seance - Agatha Christie. (Gramedia)
Buku The Last Seance - Agatha Christie. (Gramedia)

Bagi para pencinta kisah supernatural, inilah kumpulan cerita berhantu dan mengerikan dari Agatha Christie. Meski dunia mengenalnya sebagai Ratu Kisah Kriminal, ternyata di awal karier menulisnya, Agatha Christie mencoba menulis kisah-kisah misteri yang tidak wajar. Misalnya, kisah perempuan yang mendapat penglihatan seperti cenayang, momok yang menjulang di balik kegelapan, pertemuan dengan dewa-dewa, pesan-pesan menyeramkan dari dunia lain, bahkan kisah lelaki yang bertukar tubuh dengan seekor kucing.

Beberapa kisah di dalamnya juga melibatkan Hercule Poirot dan Miss Marple, tokoh rekaan Agatha Christie yang terkenal.

Pemimpi(N) Edisi Amandemen
Wildan Alamsyah
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku Pemimpi(N) Edisi Amandemen - Wildan Alamsyah. (Gramedia)
Buku Pemimpi(N) Edisi Amandemen - Wildan Alamsyah. (Gramedia)

Awal mimpinya menjadi pemimpin sudah muncul bahkan saat ia kelas 1 SD. Tak tanggung-tanggung, keinginannya saat itu adalah langsung kepingin menjadi penguasa sekolah, atau biasa disebut 'pentolan'. Tapi, nasib berkata lain. Ia mengakui salah memilih sekolah untuk ditaklukkan. Murid di sekolahnya lebih bar-bar dari anak STM!

Perkenalan dengan Ustadz Husein mengubah pandangannya yang dulu sempat kepikiran Tuhan itu tak ada. Sosok Ustadz Husein membuka pandangannya soal konsep agama dan sosok pemimpin dalam Islam. Jadi, walau pernah bandel dan pernah dipandang buruk oleh guru dan teman-teman, ia tetap nekat mencalonkan diri jadi ketua OSIS. Urusan ada yang milih atau tidak, itu belakangan deh!

Baca Juga: Happy World Book Day, Kenalin Nih 5 Idol K-Pop Doyan Baca Buku

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI