Teman Leyeh-Leyeh, Ini 5 Buku Fiksi Pilihan yang Paling Dicari

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2020 | 07:15 WIB
Teman Leyeh-Leyeh, Ini 5 Buku Fiksi Pilihan yang Paling Dicari
Ilustrasi membaca buku di toilet. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nggak punya rencana kemana-mana di akhir pekan ini? Tidak apa-apa, menghabiskan libur di rumah sambil baca buku juga tak kalah menyenangkan, kok. Sediakan saja secangkir es kopi susu dan biskuit untuk teman membaca di sofa yang empuk. Dan, inilah 5 buku fiksi pilihan yang Suara.com rekomendasikan untuk kamu.

Sunny Everywhere
Sunny Dahye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku Sunny Everywhere - Sunny Dahye. (Gramedia)
Buku Sunny Everywhere - Sunny Dahye. (Gramedia)

Hidup seorang YouYuber kadang terlihat seperti dongeng. Ada merek-merek mahal, sarapan mewah, penerbangan business-class, dan negeri-negeri yang jauh nan indah untuk dikunjungi. Kelihatannya enak, dan yang pasti membuat jutaan mata iri. Tapi apakah memang seperti itu kenyataannya? Coba saja kamu baca kisah Sunny Dahye, yang memulai perjalanannya sebagai YouTuber, bahkan sebelum kanal itu dikenal banyak orang.

Sunny kini memamng bisa membeli baju dan sepatu mahal, terbang ke tempat-tempat indah, dan menginap di hotel berbintang lima. Hidupnya indah jika dilihat dari layar ponselmu. Tapi, sama seperti hidup kebanyakan orang, Sunny pun bisa mengalami kegagalan, kekecewaan, keraguan, dan penyesalan.

Baca Juga: Si Kecil Lebih Suka Baca Medsos? Baca Buku Lebih Bermanfaat, Lho

Pachinko
Min Jin Lee
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Buku Pachinko - Min Jin Lee. (Gramedia)
Buku Pachinko - Min Jin Lee. (Gramedia)

Saat kolonisasi Jepang atas Korea, Kim Sunja hamil di luar nikah. Putri pemilik pemondokan di desa nelayan kecil dekat Busan itu kemudian diselamatkan takdir ketika bertemu rohaniwan muda, Baek Isak, yang bersedia menikahinya dan memboyongnya ke Jepang. Di negeri asing tempat para imigran Korea menggantungkan harapan inilah Sunja memulai kehidupan baru. Tanpa teman, kerabat, dan bahasa yang dimengertinya.

Dituturkan dalam rentang waktu delapan puluh tahun dan empat generasi, Pachinko merupakan kisah yang luar biasa mengenai cinta, pencarian identitas sebagai manusia, kematian, dan cara bertahan hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI