Suara.com - Cuka memang biasanya dicampurkan ke dalam makanan untuk menambah rasa asam dan sebagai penyedap rasa. Tapi ternyata cuka juga mempunyai kekuatan sebagai cairan pembersih untuk berbagai barang-barang rumah tangga yang ada di rumah.
Kandungan asam asetat yang ada di dalam senyawa cuka mampu menghilangkan noda pada pakaian berwarna putih dan warna-warna terang, kotoran dan kerak di wastafel, hingga bagian dalam microwave.
Meski begitu, tidak semua peralatan rumah tangga bisa dibersihkan dengan cuka. Itu karena asam dari cuka juga bisa bersifat korosif dan merusak benda-benda lain.
Jadi, jangan sampai perabot atau barang-barang di rumah Anda rusak hanya karena ketidaktelitian Anda dalam membersihkan menggunakan cuka. Inilah beberapa benda yang tidak bisa dibersihkan dengan cuka, seperti dibahas oleh oleh Dekoruma.
Baca Juga: Cuka Apel, Alternatif Minuman untuk Menurunkan Berat Badan
1. Permukaan marmer konter dapur
Meski ampuh membersihkan noda makanan yang membandel, jangan pernah menggunakan cuka untuk membersihkan konter dapur yang berbahan marmer, granit, atau batu alam lain yang memiliki permukaan licin dan mengilap.
Bukannya bersih, lapisan marmer di konter dapur bisa pudar dan tergores, membuatnya tampak tidak apik lagi. Untuk membersihkan konter dapur dan mengangkat noda masakan, Anda bisa menggunakan air hangat yang dicampur dengan sabun cuci piring.
2. Gawai dan peralatan elektronik berlayar
Peralatan elektronik adalah benda yang sangat sensitif terhadap cairan. Dalam membersihkan layar, produsen-produsen pembersih layar memproduksi cairan khusus untuk membersihkan layar gawai dan peralatan elektronik. Membersihkan layar dengan cuka hanya akan merusak layar dan lapisannya. Sensitivitas layar akan berkurang drastis, dan apabila asam meresap semakin dalam, layar bisa benar-benar rusak dan tidak dapat digunakan.
Baca Juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Tips Mengatasi Jerawat dengan Cuka Apel
3. Noda tumpahan telur mentah