Suara.com - Tahun lalu, face oil atau facial oil muncul dan jadi bintang baru di kalangan beauty junkie. Meski begitu, masih banyak orang yang skeptis pada face oil lantaran label 'oil' yang disandangnya, terutama mereka yang memiliki jenis kulit berminyak atau berjerawat. Tapi, kamu mungkin akan berubah pikiran setelah mengetahui khasiat yang bisa dijanjikan oleh face oil.
Face oil diyakini dapat membantu menyehatkan kondisi kulit, serta memberikan efek melembapkan dan melembutkan permukaan kulit. Face oil yang biasanya diaplikasikan sebelum pelembap ini juga diperkaya nutrisi, antioksidan, dan fatty acids yang berfungsi memberikan perlindungan bagi sel-sel kulit. Itu sebabnya, face oil diyakini dapat membantu penyerapan produk skincare, seperti serum dan pelembap, lebih baik.
Menepis kekhawatiran banyak orang, face oil bisa digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan berjerawat sekalipun. Kuncinya satu, pilih face oil yang sesuai dengan jenis kulit!
Dilansir dari laman Marie Claire, ahli estetika selebriti, Renée Rouleau, memberi panduan face oil apa yang cocok untuk setiap jenis kulit, serta cara penggunaannya untuk hasil yang maksimal.
Baca Juga: Innisfree Rilis Skincare Disney, Kemasannya Gemas Abis!
KULIT BERMINYAK
Memang sedikit 'menakutkan' mengaplikasikan minyak di atas kulit yang berminyak. Tapi, menurut Rouleau, minyak yang tepat tidak hanya dapat bertindak sebagai zat pembersih dari kelebihan lemak, tetapi juga membantu menstabilkan dan mengatur produksi sebum sehingga minyak akan berkurang.
Untuk kulit berminyak, Rouleau menyarankan menggunakan face oil sebagai langkah terakhir, yaitu diaplikasikan setelah pelembap. "Pelembap untuk kulit berminyak umumnya ringan dan bebas minyak, sehingga bahan-bahan ini akan menyerap ke dalam kulit terlebih dahulu untuk menghindari potensi penyumbatan pori-pori. Kemudian, kamu dapat menambahkan lapisan pelindung face oil di atas pelembap untuk mencegah dehidrasi."
Face oil yang cocok untuk kulit berminyak:
Minyak jojoba
Tekstur minyak jojoba sangat ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori. Minyak jojoba juga dapat menghancurkan dan melarutkan sebum, sehingga membantu mengontrol produksi minyak di wajah.
Baca Juga: Kurang Populer, 5 Face Oil Ini Ternyata Juga Kaya Manfaat
Minyak grape seed
Untuk kulit yang sangat berminyak, minyak grape seed adalah pilihan yang terbaik. Ini adalah astringent alami, dan teksturnya sedikit lebih ringan dari minyak jojoba, sehingga dapat membantu membuat kulit lebih cerah.
Berikutnya, kulit kering dan kulit berjerawat....
KULIT KERING
Meski kulit wajah kamu kering, bukan berarti kamu bisa bebas mengoleskan face oil apapun ke kulit wajah. Untuk kulit kering, pilihlah face oil yang tinggi asam oleat, yaitu asam lemak yang membantu mengatasi kondisi kulit keringmu, mengunci kelembapan, dan mengurangi iritasi karena kekeringan.
"Campurkan 3-5 tetes face oil dengan krim malam, dan oleskan ke wajah dan leher," kata Rouleau.
Face oil yang cocok untuk kulit kering:
Minyak almond
Minyak almond memiliki sifat yang sangat melembapkan dan cukup lembut untuk kulit eksim, dermatitis, atau kulit yang benar-benar kering. Minyak almond juga sangat tinggi vitamin A sehingga mampu melawan garis-garis halus calon keriput yang rentan menghampiri pemilik kulit kering di usia dini.
Minyak Marula
Minyak marula mampu diserap dengan baik hingga ke dalam lapisan kulit dalam waktu beberapa menit setelah dipijat, sekaligus bertahan cukup lama untuk melembapkan kulit kering kamu sepanjang hari berkat kandungan asam lemaknya yang tinggi.
KULIT BERJERAWAT
Sebagian besar produk perawatan untuk jerawat yang ada di pasaran mengandung bahan-bahan yang mengiritasi dan bersifat mengeringkan kulit. Padahal, ketika kulit kamu kering dan meradang, kulit justru akan menghasilkan sebum berlebih, yang malah mimicu jerawat dan komedo. Face oil sangatlah aman untuk jerawat, karena sifatnya yang bekerja untuk menyehatkan kondisi kulit.
Face oil yang cocok untuk kulit berjerawat:
Minyak Delima
Tidak hanya antibakteri dan antiinflamasi, minyak delima juga sangat ringan sehingga tidak akan membuat kulit wajahmu semakin berminyak.
Minyak Rosehip
Minyak roseship cocok untuk kulit yang meradang, memerah, dan penuh jerawat besar. Minyak roseship akan membantu menghidrasi kulit tanpa menyumbat pori-pori, diperkaya asam lemak yang membantu menghilangkan bekas jerawat dan mengurangi kemerahan.
Berikutnya, kulit normal dan kulit sensitif....
KULIT NORMAL
Jika kamu tidak memiliki masalah dengan produksi minyak yang berlebih, jerawat, atau kekeringan dan bersisik, itu artinya kamu memiliki kulit normal. Itu artinya, kamu bisa menggunakan face oil apapun tanpa harus khawatir mengenai pori-pori yang tersumbat, iritasi, atau kekeringan.
"Kulit normal lebih sedikit membutuhkan minyak. Cobalah mencampur 2-3 tetes face oil ke dalam krim malam kamu," kata Rouleau.
Tips yang perlu kamu ingat dari Rouleau, jangan pernah mencampur face oil dengan sunscreen. "Sunscreen adalah produk yang disetujui FDA dan diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa nomor SPF yang tercantum benar-benar memberikan perlindungan dari kerusakan sinar UV. Jika kamu mengubah formula aslinya dengan mencampurkan face oil, mungkin akan terjadi perubahan manfaat," katanya.
Face oil yang cocok untuk kulit normal:
Minyak argan
Minyak argan sangat menyejukkan, mampu meresap dengan cepat, dan kaya vitamin E - antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit, bintik hitam, dan garis-garis halus. Pijatkan face oil pada pagi atau malam hari (atau keduanya!) sebagai langkah terakhir dalam perawatan kulit harian kamu.
Minyak retinol
Meski bukan jensi face oil, tapi retinol dapat membantu mencerahkan warna kulit, membersihkan jerawat, menghaluskan bekas jerawat, dan melembapkan kulit tanpa mengiritasi. Gunakan setiap malam setelah memakai pelembap. Jika kamu tidak pernah menggunakan pelembap, mulailah menggunakannya sesegera mungkin, karena retinol perlahan dapat mengeringkan kulit kamu.
KULIT SENSITIF
Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu membutuhkan face oil yang dirancang khusus untuk melapisi permukaan kulit Anda dengan nutrisi yang menenangkan. Dan itu artinya kamu harus memilih formula yang sama sekali tidak mengandung minyak esensial — seperti lavender, peppermint, dan mawar — yang cenderung dapat mengiritasi kulit sensitif.
Minyak apapun yang kamu pilih, ujilah terlebih dahulu dengan cara mengoleskannya di bawah telinga dekat rahang. Kemudian tunggu 24 jam untuk memeriksa reaksinya. Jika kulit kamu tampak baik-baik saja, kamu bisa menggunakannya di pagi hari atau malam hari, atau keduanya, sebagai step terakhir dari rutinitas perawatan kulit.
Face oil yang cocok untuk kulit sensitif:
Minyak moringa
Minyak moringa ini dikemas dengan antioksidan yang melindungi kulit dari iritasi dan radikal bebas, asam lemak untuk membantu memperbaiki pelindung kulit yang kering dan rusak), serta anti-peradangan untuk menenangkan kulit yang teriritasi). Minyak yang dikenal sebagai minyak kelor ini juga ringan, namun masih cukup melembabkan kulit kering, sehingga kamu bisa menggunakannya sebagai pelembap sebelum ber-makeup.
Minyak Lidah Buaya
Sama seperti minyak moringa, minyak lidah buaya bersifat anti-inflamasi dan antioksidan. Tak hanya itu, minyak lidah buaya juga memiliki sifat antibakteri dan zat alami yang menjadikannya sebagai 'penyembuh' bagi kulit sensitif yang juga berminyak atau rawan jerawat.