Bukan Hanya Tobiko, Yuk Kenali Berbagai Jenis Telur Ikan

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2020 | 12:26 WIB
Bukan Hanya Tobiko, Yuk Kenali Berbagai Jenis Telur Ikan
Ilustrasi telur ikan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara mengenai telur ikan (bahasa Inggris: roe), kebanyakan orang akan langsung terbayang pada tobiko yang sering ditemui di restoran sushi. Padahal, tobiko hanyalah salah satu jenis telur ikan. Selain tobiko, ada beberapa jenis telur ikan lainnya.

Mengutip wikipedia, telur ikan sendiri merujuk pada sekumpulan telur internal yang telah sepenuhnya matang yang berada di dalam ovarium ikan atau hewan laut lainnya, seperti udang, bahkan bulu babi.

Telur ikan bukan sekadar hiasan pada sebuah hidangan, melainkan bisa dimasak menjadi berbagai masakan ataupun dimakan langsung dalam keadaan mentah. Ini karena telur ikan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat seperti dilansir dari Medical News Today, Rabu (15/1/2020), sangat kaya akan protein dan asam amino.

Telur ikan juga mengandung banyak mineral dan nutrisi yang menyehatkan, seperti magnesium, selenium, dan vitamin B 12.

Baca Juga: Menyambangi Pasar Ikan Katahara, Bursa Makanan Laut Tersibuk di Aichi

Selain itu, telur ikan juga mengandung asam lemak tak jenuh yang menyehatkan seperti omega-3. Asam lemak ini dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi otak dan sistem tubuh lainnya dari efek kerusakan oksidatif.

Sebuah studi yang muncul dalam Jurnal Food Science and Technology mencatat bahwa telur ikan mengandung lemak tinggi yang dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar dan menurunkan kadar lemak dalam darah.

Nah, sekarang saatnya kita mengenal berbagai jenis telur ikan yang ada di pasaran, yang masing-masing memiliki rasa dan manfaat yang berbeda-beda. Ini dia.

Tobiko...

TOBIKO

Baca Juga: Konsumsi Makanan Laut Bisa Picu Kolesterol? Ini Kata Ahli Gizi

Tobiko merupakan telur ikan dari spesies ikan terbang. Telur ikan ini sangat umum kita temui di restoran sushi, dan sering kita lihat ditaburkan di atas gulungan sushi untuk memberi tampilan yang menarik. Tobiko juga kerap ditaburkan di piring sushi atau sashimi.

Telur Ikan Tobiko. (Shutterstock)
Telur Ikan Tobiko. (Shutterstock)

Tobiko yang memiliki warna kemerahan cerah memang sering dianggap sebagai hiasan belaka pada hidangan. Padahal, telur ikan berdiameter di bawah 1 milimeter ini tinggi protein, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya.

Sebuah penelitian di International Journal of Molecular Sciences menjelaskan bahwa telur ikan terbang, mirip dengan telur salmon, sangat tinggi lemak fosfolipid. Lemak ini dapat membantu melindungi jantung dan hati, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kapasitas belajar.

Tekstur tobiko renyah dan menimbulkan sensasi 'meledak' ketika digigit, serta memiliki rasa asap dan sedikit asin karena proses pengolahannya yang cenderung diasinkan. Namun, rasa asli tobiko sendiri cenderung sedikit lebih manis daripada jenis telur ikan lainnya.

Tobiko sangat tinggi kolesterol. Tapi, ini bukan masalah, karena tobiko sangat jarang dikonsumsi dalam jumlah besar sekaligus.

Masago...

MASAGO

Masago yang memiliki rasa yang mirip dengan tobiko merupakan telur ikan dari capelin, yang sepintas mirip ikan teri karena bentuk tubuhnya yang kecil dan bermata lebar.

Telur Ikan Masago. (Shutterstock)
Telur Ikan Masago. (Shutterstock)

Masago memiliki warna oranye kemerahan yang cerah, meski tidak secerah tobiko. Beberapa produsen telur ikan kerap mewarnai masago dan menyebutnya sebagai tobiko. Tapi Anda tetap bisa membedakannya, karena masago memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan tekstur yang berbeda dari tobiko. Tekstur masago tidak renyah seperti tobiko, melainkan cenderung berpasir.

Untuk rasa, masago memiliki rasa yang mirip dengan tobiko, namun cenderung lebih pahit. Dan karena banyaknya kemiripan antara tobiko dan masago, banyak restoran menggunakan masago sebagai pengganti tobiko. Hal ini lantaran harga masago sendiri cenderung jauh lebih murah. Masago biasa ditemukan pada gulungan sushi dan hidangan Jepang lainnya, tetapi kemungkinan besar tidak akan menjadi makanan utama. Masagi juga kerap ditaburkan di atas nasi.

Masago sendiri rendah kalori dan mengandung protein sehat dan asam lemak, ditambah nutrisi penting lainnya seperti magnesium, selenium, dan vitamin B12. Namun, masago cenderung tinggi natrium.

Ikura...

IKURA

Ikura, dalam bahasa Jepang berarti telur ikan salmon. Ikura juga memiliki warna oranye kemerahan yang cerah, mengkilat, dan agak transparan.

Telur Ikan Ikura. (Shutterstock)
Telur Ikan Ikura. (Shutterstock)

Secara tradisional, ikura diproses dengan cara digarami. Tapi ada juga ikura yang direndam dalam bumbu kecap sehingga rasanya sedikit manis. Ikura memiliki aroma khas yang menyenangkan, serta rasa yang kuat.

Dalam sebuah studi di jurnal Clinical Interventions in Aging, ikura disebutkan sangat kaya akan asam lemak sehat, termasuk di antaranya omega-3 dalam bentuk EPA dan DHA, omega-6, omega-7, dan omega-9.

Ikura juga mengandung protein yang baik dan tinggi vitamin A sebagai antioksidan. Senyawa pigmen di ikura, yang disebut astaxanthin, juga merupakan antioksidan kuat, yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas di tubuh dan melindungi dari tanda-tanda penuaan.

Caviar...

CAVIAR

Caviar merupakan telur ikan sturgeon liar. Jenis ikan ini banyak ditemukan di Laut Kaspia dan Laut Hitam.

Telur ikan sturgeon ini berukuran kecil dan mengkilap, kira-kira seukuran kacang polong. Warnanya berkisar mulai dari kuning, hijau, hingga hitam pekat.

Telur Ikan Caviar. (Shutterstock)
Telur Ikan Caviar. (Shutterstock)

Caviar memiliki rasa asin, yang banyak orang bilang mirip dengan aroma laut. Telur ikan ini memiliki tekstur renyah dan memberi semburat rasa manis saat dikunyah.

Sebagian besar caviar digunakan sebagai hiasan, dan bukan hidangan utama. Nutrisinya tak kalah dengan jenis telur ikan lainnya. Penelitian dalam Jurnal International Food Research mencatat, caviar sturgeon mengandung persentase lemak yang tinggi, termasuk asam lemak omega-3, khususnya DHA dan EPA.

Kedua asam lemak ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung fungsi otak, jantung, dan mata.

Caviar juga mengandung asam amino yang cukup tinggi, termasuk asam glutamat, lisin, leusin, dan fenilalanin. Asam amino membantu membangun protein dalam tubuh dan berperan dalam kesehatan otot dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Caviar sendiri kerap diidentikkan dengan hidangan mewah di restoran mahal. Kesan eksklusif tersebut dikarenakan faktor penangkapan ikan sturgeon yang berlebihan dan kontaminasi di laut, membuat caviar sulit didapat dan harganya pun melambung tinggi di pasaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI