Matcha memiliki rasa lebih creamy. Rasanya cenderung seperti rumput laut dan tidak berbau. Sedangkan green tea memiliki rasa yang lebih segar dengan aftertaste sedikit asam dan pahit, matcha tidak meninggalkan aftertaste apa pun.
Warna
Bubuk matcha berwarna hijau keputihan seperti dicampur susu, sedangkan Green tea akan tampak seperti teh pada umumnya, namun memiliki warna yang lebih bening.
Cara mengonsumsi
Baca Juga: Matcha, Solusi Efektif bagi Masalah Kulit Remaja
Berbentuk bubuk halus, matcha biasanya digunakan sebagai bahan campuran kue, minuman, eskrim, hingga pudding. Sedangkan green tea, biasanya hanya diseduh di segelas atau seteko air.
Kandungan
Matcha dikenal memiliki kandungan yang amat baik bagi kesehatan jantung, serta terkenal dapat melangsingkan tubuh. Kandungannya antara lain adalah antioksidan, poliphenois, kafein, serta L-Theanine yang jumlahnya lebih kaya dibanding green tea.
Soal kandungan antioksidan, minum secangkir matcha bisa diibaratkan dengan mengonsumsi tiga cangkir teh hijau lho. Dikatakan juga antioksidan matcha lebih tinggi dibanding beberapa jenis sayuran. Matcha mengandung kafein, polifenol, dan antioksidan lebih tinggi (termasuk EGCG) dan L-Theanine lebih banyak daripada rata-rata green tea.
"Sama-sama bermanfaat dan menyehatkan tubuh, matcha dan green tea bisa dikonsumsi setiap hari," kata Ratna Somantri, pengamat teh ini.
Baca Juga: Resto Ini Hadirkan Variasi Crepes Matcha nan Lezat