Suara.com - Olahan Macha Jadi Minuman Kekinian, Ini 5 Perbedaanya dengan Green Tea
Banyak digandrungi dan menjadi minuman kekinian, olahan macha kini disajikan dengan banyak pilihan.
Namun, tahukah Anda jika ternyata matcha dan green tea itu tidak sama lho.
Ratna Somantri, Founder Indonesia Tea Institue, menuturkan walaupun berasal dari tanaman yang sama yakni Cameliia Sinensis, perbedaan matcha dan green tea terletak pada cara pengolahan, warna hingga manfaatnya.
Baca Juga: Matcha, Solusi Efektif bagi Masalah Kulit Remaja
Berikut 5 perbedaan matcha dan green tea menurut Ratna Somantri saat menjadi narasumber talk show National Matcha Day bersama Machamu, Selasa (14/01/2020).
Proses pembuatan
Lebih membutuhkan banyak waktu, matcha diproses dengan menutup daun teh selama 20 sampai 30 hari sebelum dipanen agar terhindar dari sinar matahari. Hal ini membuat warna daun menjadi lebih gelap. Proses pengeringan daun matcha juga sengaja dibuat cukup singkat untuk menjaga warna hijaunya. Setelah panen, petani akan memisahkan batang dan urat daun dan menumbukknya dengan batu hingga sangat halus.
Sedangkan green tea atau teh hijau biasanya disuguhkan masih berupa potongan-potongan daun teh pada umumnya. Jika diseduh, kamu masih harus menyaring ampasnya terlebih dahulu.
"Jadi proses pembuatannya kalau green tea diseduh sehingga pengolahannya hanya mengambil sari daun tehnya kalau macha berbentuk bubuk jadi sudah ikut daun tehnya," katanya.
Baca Juga: Resto Ini Hadirkan Variasi Crepes Matcha nan Lezat
Rasa