Perkuat Wisata Halal, Hotel Ramah Muslim Bintang 7 Bakal Hadir di Jakarta

Senin, 13 Januari 2020 | 19:32 WIB
Perkuat Wisata Halal, Hotel Ramah Muslim Bintang 7 Bakal Hadir di Jakarta
Chairman IHLC Sapta Nirwandar usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).(Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkuat Wisata Halal, Hotel Ramah Muslim Bintang 7 Bakal Hadir di Jakarta

Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) akan mengembangkan hotel bintang tujuh yang ramah bagi wisatawan muslim di Indonesia. Tak hanya itu, ILHC juga akan membuat e-commerce yang dipenuhi dengan produk bersertifikasi halal.

Hal itu disampaikan Chairman IHLC Sapta Nirwandar usai menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020). Sapta menjelaskan kalau hotel yang akan dikembangkan tersebut yakni Raffles Hotel yang berada di Jakarta.

"(Raffles Hotel) menjadi muslim friendly hotel. Supaya kita jg bisa punya wisawatan mancanegara yang muslim untuk menginap, untuk conference, untuk apa-apa di sana," kata Sapta.

Baca Juga: Ini Dia Paket Wisata Halal yang Paling Banyak Dicari Wisatawan Indonesia

Dengan pengembangan tersebut maka ke depannya Raffles Hotel akan berkonsep ramah muslim. Adapun Sapta menjelaskan bahwa hotel ramah muslim yang ada di Indonesia biasanya hanya mentok di bintang tiga atau empat.

Kini Indonesia akan memiliki hotel ramah muslim berbintang tujuh agar mampu bersaing dengan hotel-hotel di luar negeri serta meraup keuntungan dari wisatawan khususnya dari Timur Tengah.

"Maka muslim yang kakap itu juga mau ke Indonesia dengan fasilitas itu. Bayangkan kalau Raja Salman menginap itu berapa tarifnya. Ini meningkatkan devisa," ujarnya.

Selain itu, IHLC pun tidak ingin ketinggalan tren di mana masyarakat Indonesia kekinian lebih gemar berbelanja melalui e-commerce. IHLC pun akan memiliki e-commerce sendiri dengan kelebihan tersendiri.

Yakni menawarkan semua produk yang bersertifikasi halal. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah memilih mana produk yang diinginkan.

Baca Juga: Target Datangkan 1 Juta Turis Muslim 2020, Pemprov DKI Rancang Wisata Halal

"Bedanya kalau toko halal ini bedanya adalah semua kita bersertifikasi halal, dan tidak campur dengan produk lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI