Suara.com - Celana berbahan stretch yang memeluk kaki memang jadi andalan banyak perempuan lantaran terasa nyaman dan cocok dikenakan oleh bentuk tubuh apapun. Selama ini, banyak orang mengenal celana stretch ini dengan sebutan legging. Beberapa ada juga yang menyebutnya jegging, dan ada juga yang menamakannya skinny fit.
Tapi tahukah kamu, legging, jegging, dan skinny fit itu adalah tiga jenis celana yang berbeda, baik dari segi bahan maupun modelnya. Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan antara ketiganya di bawah ini.
Legging
Celana ini lebih populer sebagai celana olahraga atau active wear. Hampir mirip seperti stoking, legging umumnya terbuat dari material spandek, nilon, atau poliester, dengan ketebalan di atas stoking. Namun dibandingkan material celana stretch lainnya, legging jauh lebih tipis, sehingga banyak yang mengasosiasikan legging sebagai dalaman atau stoking versi tebal.
Baca Juga: Tren Celana Dalam Baru Ini Bikin yang Lihat Berimajinasi, Kok Bisa?
Saat ini, legging bertransformasi lebih dinamis dan tampil lebih formal. Legging tak melulu berwarna hitam, tapi juga bisa ditemukan dalam aneka warna, tekstur, dan dilengkapi ornamen stylish lainnya seperti zipper, belt, dan lainnya. Jadi, sah-sah saja mengenakan legging bersama kemeja, jaket, bahkan blazer.
Jegging dan Skinny Fit, Apa Itu?...
Jegging
Jegging merupakan sebutan untuk legging yang terbuat dari material denim yang lentur. Sekilas, hampir tak ada bedanya dengan celana denim pada umumnya, hanya saja lebih melekat dan ketat di kaki. Meski berbahan denim, jegging tetap nyaman dikenakan.
Dan seperti halnya celana denim biasa, Anda bisa memadankan jegging dengan apapun, oversized tshirt, kemeja longgar, atau jaket.
Baca Juga: Tak Lekang oleh Waktu, Intip 4 Tren Celana Denim di Tahun 2020
Skinny Fit
Istilah ‘skinny’ pada celana mengacu pada potongan di bagian tungkai, yaitu mulai dari paha, betis, hingga mata kaki. Jika legging dan jegging memiliki potongan yang ketat di seluruh area pinggang, bokong, pinggul, hingga mata kaki, potongan celana skinny fit hanya menyempit dan ketat di area betis dan pergelangan kaki. Selebihnya, di area bokong dan pinggul, tidak terlalu ketat.
Karena potongannya yang hanya menonjolkan lekuk kaki, skinny fit bisa jadi andalan untuk menciptakan kesan jenjang dengan menonjolkan tungkai indah kamu. Untuk padanannya, skinny fit bisa dikenakan dengan atasan jenis apapun, bahkan cropped top sekalipun yang umumnya sangat dihindari sebagai padanan legging dan jegging.