Suara.com - Seorang beauty influencer asal Kuwait, Ghadeer Sultan, mengunggah sebuah video penuh inspirasi di akun Instagramnya @ghdor.sultan.
Dalam video itu, wanita yang sehari-hari bekerja sebagai MUA ini tampil dalam gaya berbeda sambil membawakan lagu 'We Are the World' secara lip sync.
"Di mana pun kamu berasal atau apapun yang kamu yakini, kita semua anak-anak di dunia ini dan kita berbagi bersama secara setar," tulisnya.
"Kecantikan datang dalam berbagai bentuk dan warna, jadi mari kita saling mencintai dan merayakan kesatuan," lanjut Ghaderr diakhiri dengan kalimat cinta dan ucapan selamat tahun baru.
Baca Juga: Kulitnya Terlihat Lebih Gelap, Kim Kardashian Dituding Rasis
Sayangnya, tak semua orang suka dengan unggahan Ghadeer. Melansir Al Jazeera, banyak yang menuduh Ghadeer rasis karena ia juga tampil dengan kulit hitam legam dan rambut keriting.
Sebenarnya, Ghadeer tak cuma menonjolkan kulit hitam legam, ia juga tampil dengan kulit cokelat dan putih dan menggunakan wig berbagai model. Namun, perhatian warganet sudah terlanjur fokus pada adegan yang menampilkan kulit hitam.
"Ini sangat rasis dan bodoh pada zaman sekarang. Black face secara universal tidak dapat diterima," tulis warganet.
"Hai cantik, ini bukan cara untuk melakukannya, bawalah orang dari berbagai ras dan merayakan perbedaan mereka. Bukan seperti itu," tulis warganet lainnya.
"Black face tidak lucu, hapus," cecar yang lain.
Baca Juga: Mengenang Kisah Perempuan Kulit Hitam yang Pertama Traveling ke Kutub
Tak lama setelah video itu diunggah, Ghadeer lembali mengunggah foto berkulit gelap. Kali ini ia memberi klarifikasi tentang aksinya.