Suara.com - Dunia sedang berduka! Kebakaran hutan Australia membuat ribuan hektar lahan dan juga makhluk hidup kehilangan tempat tinggal. Tak sedikit pula satwa yang mati akibat kebakaran hutan ini.
Dikutip Suara.com dari laman The Age, Senin (6/1/2020), area kebakaran hutan telah meluas menuju Victoria serta Taman Nasional Kosciuszko.
Menjadi salah satu daya tarik wisatawan, seluruh turis telah didesak untuk keluar dari Taman Nasional Kosciuszko. Pihak berwenang telah mengeluarkan perintah evakuasi mendesak sejak hari Kamis.
Turis yang sedang berlibur di Taman Nasional Kosciuszko juga diminta untuk secepatnya keluar dari lokasi yang terdampak kebakaran hutan.
Baca Juga: Hutan Australia Terbakar, Pakar Kesehatan Waspadai Masalah Pernapasan
Trevor Blundell selaku kapten dari CFA menyarankan agar tidak ada orang mendekati Taman Nasional Kosciuszko dan seluruh area yang terkena kebakaran hutan.
"Ada angin utara di belakang, siapa pun yang berada di bagian selatan itu (Taman Nasional Kosciuszko) tidak aman. Kita harus keluar dan pergi ke bagian barat Bairnsdale. Kita harus keluar, aku tidak bisa memastikan tetapi kita harus pergi sore ini atau esok pagi-pagi sekali," sebut Trevor.
Seperti yang telah kita ketahui, Taman Nasional Kosciuszko sendiri sendiri mencakup area pegunungan tertinggi di benua Australia.
Ketinggian Gunung Kosciuszko sendiri berkisar 2.228 meter di atas permukaan laut. Taman Nasional Kosciuszko sendiri dihuni oleh berbagai satwa seperti katak berjenis Corroboree, possum, hingga kuda liar.
Kawasan Gunung Kosciuszko ini sendiri sudah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO. Sebelum terjadi kebakaran hutan, Taman Nasional Kosciuszko ini sangat sering disambangi oleh wisatawan.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Australia Makin Parah, Tagar #PrayForAustralia Menggema
Tak sedikit pendaki Gunung Kosciuszko yang mampir untuk sekedar melihat-lihat panorama indah di dalamnya.