Suara.com - Di China, ada satu mitos seputar pesawat yang sebenarnya malah membahayakan jika diikuti. Pasalnya, beberapa orang China masih percaya jika melempar koin ke mesin pesawat akan membawa keberuntungan.
Salah satu pria yang percaya mitos tersebut adalah penumpang maskapai Lucky Air yang bernama Lu Chao. Bukannya untung, Lu Chao malah mengalami rugi besar karena ulahnya.
Merangkum dari laman Fox News, insiden Lu sebenarnya sudah terjadi sejak 2019 silam. Namun, tuntutan dan denda yang dikenakan kepada Lu baru diberitakan belum lama ini.
Lu Chao merupakan penumpang yang saat itu hendak terbang dari Anqing. Sesaat sebelum terbang, Lu Chao diketahui melempar dua koin bernilai satu yuan (sekitar seribu sembilan ratus rupiah) ke dekat mesin pesawat.
Baca Juga: Wow, Maskapai Qantas Buat Inovasi Agar Penumpang Bisa Stretching di Pesawat
Karena ulahnya ini, penerbangan pun langsung dibatalkan. Maskapai Lucky Air bahkan harus menemukan penginapan penumpang, sementara Lu Chao sempat ditahan 10 hari.
Meski begitu, kerugian yang disebabkan oleh Lu Chao ternyata cukup besar. Lucky Air pun lantas menuntut Lu Chao dan mengklaim bahwa penumpang itu bertanggung jawab atas kerugian 140.000 yuan (lebih dari 280 juta rupiah).
"Insiden ini menyebabkan kerugian hampir 140.000 yuan dan perusahaan kami akan menuntut penumpang tersebut," bunyi pernyataan Lucky Air.
"Melempar koin tidak memberimu keberuntungan, itu akan membahayakan penerbangan dan membuatmu ditahan," lanjutnya.
Di persidangan, Lu Chao pun berargumen bahwa Lucky Air seharusnya memberikan pengumuman pada penumpang sebelum boarding agar tidak melempar koin ke mesin pesawat.
Baca Juga: Penumpang Pesawat ini Kedapatan Menggunakan Layar Sentuh dengan Kaki
Tak hanya itu, Lu Chao dan kakaknya juga menuduh Lucky Air sengaja menaikkan biaya perbaikan pesawat yang harus dibayar.