Resolusi Tahun Baru Antigagal, Simak Saran Pakar Berikut

Selasa, 31 Desember 2019 | 12:36 WIB
Resolusi Tahun Baru Antigagal, Simak Saran Pakar Berikut
Ilustrasi resolusi di tahun baru. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun baru tinggal menunggu hitungan jam, saatnya melakukan introspeksi apa yang sudah berhasil dilakukan lalu patut dipertahankan, dan apa yang harus ditingkatkan di tahun mendatang. Semua yang perlu ditingkatkan biasanya kita tuangkan dalam daftar resolusi tahun baru, atau kali ini resolusi 2020. Tapi tidak semudah itu mencapainya, ada saja halangan dan godaan.

Ahli psikologi Liza M Djaprie, kepada Suara.com beberapa waktu lalu menjabarkan 3 cara mudah mewujudkan resolusi tahunan yang antigagal. Apa saja?

1. Buat target yang jelas

Liza melihat di banyak kasus, orang akan kesulitan mencapai resolusi lantaran target dari resolusi terlalu jauh atau sulit untuk digapai. Padahal, kunci agar seseorang melakukan perubahan tidaklah tiba-tiba.

Baca Juga: Resolusi 2020 untuk Mahasiswa

"Kalau mau untuk resolusi dibikin yang mudah dicapai dulu, karena kalau kita udah bikin target yang sudah susah duluan, ada yang namanya sabotase diri sendiri," ungkap Liza

"Misalnya gini, mulai besok gue bikin target lari 2 jam. Nah, olahraga saja nggak pernah, masa tiba-tiba mau lari hingga 2 jam setiap hari. Yang ada, pasti besok cari alasan yang udara mendung, yang kaos kaki nggak nemu, jadi otaknya udah riweh (rumit) duluan," lanjutnya.

2. Lakukan perubahan secara bertahap dan perlahan

Alih-alih membuat perubahan yang drastis dan tiba-tiba, buatlah perubahan secara berlanjutan dan perlahan tapi dilakukan secara konsisten. Seperti misalnya olahraga dengan durasi wajar, yang dianggap mudah oleh diri sendiri.

"Misalnya, selama Januari lari 10 menit. Nah, kalau 10 menit otak masih bisa terima, masih oke," tutur Liza.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 30 Desember 2019: Mulai Pikirkan Resolusi Sehat 2020

"Nanti, masuk Februari, tambah lagi 5 menit, itu konsisten terus dilakukan. Setekah itu bikin target realistis pasti kita yakin dicapai," sambungnya.

3. Lakukan dengan konsisten dan terus menerus

Psikolog yang berpraktik di Dharmawangsa Sektor 9 itu mengatakan konsisten jadi kunci yang paling penting namun banyak orang sulit untuk melakukannya. Tapi percayalah, setelah bersabar dan mampu konsisten, minimal mempertahankannya dalam 3 bulan, maka akan membentuk pola kebiasaan baru yang positif.

"Harus dilakukan 3 bulan pertama, karena dalam teori psikologi, kalau suatu hal kita konsisten lakukan 3 bulan, itu biasanya akan jadi pola yang menetap," paparnya

"Nah, 3 bulan lagi sampai 6 bulan itu jadi pemantapan, biasanya setelah 6 bulan jadi satu hal yang rutin dilakukan tanpa effort, jadi kaya biasa saja," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI