Jelang Tahun Baru, Kondisi Daerah Wisata di Anyer dan Carita Aman

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 29 Desember 2019 | 20:56 WIB
Jelang Tahun Baru, Kondisi Daerah Wisata di Anyer dan Carita Aman
Pantai Carita sepi pengunjung, pedagang mengeluh omset turun. (Suara.com/Yandhi Deslatama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Tahun Baru, Kondisi Daerah Wisata di Anyer dan Carita Aman

Kawasan wisata Pantai Anyer mulai bangkit dari tragedi tsunami Selat Sunda satu tahun lalu. Bagi Ketua Balawista Kabupaten Serang, Dede Sulaiman, wisatawan mulai berdatangan ke sejumlah pantai yang ada di pesisir Kabupaten Serang, Banten.

"Kawasan wisata Anyer aman untuk di kunjungi. Balawista Serang siap mengamankan kawasan wisata Anyer agar wisatawan merasa aman dan nyaman," kata Dede Sulaiman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Minggu (29/12/2019).

Pihak kepolisian melakukan patroli dilokasi wisata yang ada di Banten, baik di Pantai Anyer, Carita, hingga Sawarna yang ada di Kabupaten Lebak. Setidaknya, 500 personil kepolisian siap berpatroli menjaga keamanan lokasi wisata di Banten saat malam pergantian tahun baru nanti, terutama di wilayah Anyer dan sekitarnya.

Baca Juga: Jelang Libur Tahun Baru, Polisi Tangkap Pelaku Pungli di Objek Wisata

Fokus pengamanan saat malam pergantian tahun baru yakni penjagaan orang, barang dan lokasi kegiatan. Sehingga diharapkan tidak terjadi kecelakaan laut, seperti orang tenggelam hingga kehilangan barang-batang berharga milik wisatawan.

"Kita akan fokus pengamanan pada objek wisata, baik di Anyer maupun di Carita, dan beberapa lokasi lainnya yang akan di kunjungi masyarakat yang wisata. Keberadaan kita disini wajib menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, jangan sampai ada masalah laka laut orang tenggelam, kemacetan atupun pencopetan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, ditemui di Pos terpadu pengamanan tahun baru di Mercusuar Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Sedangkan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan oleh Polres Cilegon, jika terjadi kepadatan. Sistem one way atau satu arah akan berlaku situasional saat libur tahun baru.

Jika kendaraan banyak yang mengarah dari Kota Cilegon ke wilayah Anyer, maka akan di utamakan kendaraan yang akan masuk ke Anyer. Kemudian kendaraan yang akan keluar Anyer menuju Kota Cilegon, akan disekat di Hotel Mandalika, begitupun sebaliknya.

"One way atau satu arah akan diberlakukan situasional. Tergantung kepadatan lalu lintas atau kendaraan mengarah kemana. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi arus lalu lintas yang stagnan atau macet total, yang penting roda kendaraan tetap berputar," kata Kasatlantas Polres Cilegon, Ali Rahman, ditemui di Pasar Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Baca Juga: Murah Meriah, Ini 4 Wisata di Yogyakarta untuk Libur Tahun Baru 2020

Suasana jalan di Kabupaten Lebak, Banten, jelang perayaan tahun baru. (Suara.com/Yandhi)
Suasana jalan di Kabupaten Lebak, Banten, jelang perayaan tahun baru. (Suara.com/Yandhi)

Dia berpesan agar wisatawan mengutamakan keselamatan dan tertib saat berkendara, tidak memacu kendaraannya secara berlebihan dan lebih banyak bersabar. Karena saat libur tahun baru, kendaraan pasti akan lebih padat dibandingkan hari biasanya.

"Kita himbau agar pengendara dan wisatawan, tertib berlalu lintas, utamakan keselamatan dan lebih bersabar. Percayakan pada kita (Polisi) untuk mengatur arus lalu lintas," jelasnya.

Bagi wisatawan yang ingin menuju Anyer, bisa menggunakan jalur alternatif dengan keluar Gerbang Tol (GT) Serang Barat, kemudian menuju Kota Serang. Kemudian di pertigaan lampu merah Kepandean, bisa berbelok ke kanan hingga menemui perempatan lampu merah Mako Brimob Polda Banten.

Dari perempatan tersebut, pengendara bisa mengambil atau kanan atau mengarah ke Taktakan, lurus saja dan bisa keluar di Pasar Anyer. Melewati jalur ini, wisatawan akan membelah Gunung Sari, kanan kirinya masih asri ditumbuhi lebatnya pepohonan. Bahkan jika sedang musim durian, bisaemberi durian lokal dari perkebunan warga.

Kontributor : Yandhi Deslatama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI