Efeknya Mengerikan, Wanita Ini Jatuh Koma akibat Keracunan Skincare

Sabtu, 28 Desember 2019 | 08:35 WIB
Efeknya Mengerikan, Wanita Ini Jatuh Koma akibat Keracunan Skincare
Ilustrasi keracunan skincare. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita asal California mengalami koma karena keracunan zat methylmercury yang terdapat dalam produk skincare andalannya. Wanita yang tak disebutkan namanya ini mengalami kondisi cukup buruk hingga tak sanggup bicara dan bergerak.

Melansir CNN, semua ini bermula dari krim wajah yang datang dari Meksiko dan sudah dipakai selama tujuh tahun terakhir oleh si wanita.

Menurut keterangan keluarganya, wanita 47 tahun ini mendapatkan krim wajah dari temannya. Produk itu digunakan untuk menghilangkan noda hitam dan menyamarkan kerutan di wajah.

Rupanya, produk skincare ini telah tercemar zat methylmercury setelah melewati proses produksi. Tak tanggung-tanggung, kandungannya mencapai 1,2 persen. Artinya, krim wajah tersebut jelas ilegal di Amerika.

Baca Juga: Anak Kourtney Kardashian Sudah Pakai Skincare di Usia 10 Tahun, Amankah?

Awalnya, wanita ini mengeluhkan rasa sakit seperti tertusuk di tubuhnya. Tak cuma itu, ia merasa lengannya semakin melemah dari hari ke hari.

Ilustrasi perawatan leher. (Shutterstock)
Ilustrasi pakai skincare. (Shutterstock)

Ia pun segera konsultasi ke dokter. Namun, penyakitnya belum terdiagnosa dengan benar. Dua minggu kemudian, ia kembali ke dokter karena pandangannya kabur dan mulai mengalami kesulitan bicara.

Dokter kemudian merujuk wanita ini ke rumah sakit yang lebih besar, yaitu University of California - San Francisco (UCSF).

Di UCSF, terungkap jika wanita ini keracunan skincare yang mengandung zat methylmercury. Hal ini terungkap dari banyaknya kadar methylmercury yang ada dalam tubuhnya.

Ilustrasi keracunan skincare. (Shutterstock)

Setelah mendapat perawatan, kondisi wanita yang keracunan skincare ini belum juga membaik. Kebutuhan nutrisinya hanya bisa terpenuhi melalui infus.

Baca Juga: Tergiur Skincare Murah, Kulit Wajah Wanita Ini Malah Rusak Parah

"Keracunan pada sistem saraf pusat, seperti yang terjadi pada kasus ini, biasanya terjadi beberapa minggu hingga berbulan-bulan setelah dia terpapar," ujar Dr. Paul Paul Blanc dari Divisi California Poison Control System UCSF.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI