Suara.com - Salah satu tanda bahwa tahun 2019 akan segera berakhir adalah munculnya berbagai prediksi tren untuk tahun 2020 nanti.
Begitu pula halnya dengan traveling. Khusus untuk wisatawan dari negara-negara Asia, disebutkan bahwa tren traveling yang santai hingga solo traveling akan menjadi tren.
Mengutip laporan dari laman Skift, Skyscanner's APAC Travel Trends menunjukkan bahwa gaya liburan santai atau slow travel kini makin diminati.
Di Asia sendiri, warga Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, dan Jepang disebutkan paling menginginkan slow travel.
Baca Juga: Tren 2020: Kecantikan, Fesyen, Makanan, dan Desain Interior
Hal ini dikarenakan banyaknya tekanan dalam kehidupan sehari-hari, serta adanya kerusuhan di Hongkong sepanjang tahun 2019.
Selain traveling yang santai, tren microcation atau liburan singkat juga makin digemari warga Asia.
Normalnya, orang-orang yang sibuk bekerja akan menginginkan traveling jenis ini untuk kabur sejenak dari kesibukan.
Tren microcation juga dipercaya sebagai salah satu tren yang akan makin berkembang di daerah Asia-Pasifik pada tahun 2020 nanti.
Menurut laporan Expedia, wisatawan Asia biasanya melakukan rata-rata 5 liburan singkat per tahunnya. Sementara, waktu Natal dan Tahun Baru dipilih menjadi waktu microcation yang paling populer.
Baca Juga: Imbas Trotoar Lebar, Jalan Kaki Diprediksi Jadi Tren Hidup Sehat 2020
Tren lainnya yang akan digemari warga Asia adalah solo traveling.