Infografis
Suara.com - Sebagai salah satu selebriti Hollywood populer, sebenarnya tak heran jika Emilia Clarke sedikit kewalahan dalam menuruti permintaan para penggemarnya. Salah satunya terkait swafoto.
Pada dasarnya, Emilia termasuk figur publik yang suka melayani permintaan para penggemar. Namun, ada sebuah insiden traumatis belum lama ini. Hal itu membuat dirinya menolak swafoto bersama penggemar.
Dilansir dari laman Independent, bintang serial 'Game of Thrones' tersebut bercerita saat menjadi tamu di siaran podcast 'Table Manners'.
Emilia menceritakan pengalaman buruknya terkait swafoto. Saat itu, Emilia sedang berjalan di bandara dan tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas. Ia mendadak mengalami serangan panik.
Baca Juga: Jadi Sosok yang Inspiratif, Model Difabel Mama Cax Meninggal di Usia 30
"Aku sedang jalan di bandara dan tiba-tiba mengalami apa yang aku yakini sebagai serangan panik akibat kelelahan," cerita Emilia Clarke.
Kebetulan saat itu ia juga sedang sendirian dan tidak ditemani oleh siapapun. Emilia langsung menelpon ibunya dan berkata jika dirinta tidak bernapas. Tanpa sadar, matanya pun sudah berlinang air mata.
"Saat aku menangis, ada pria mendekatiku dan berkata, 'Boleh foto selfie?' Lalu aku menjawab, 'Aku tidak bisa bernapas. Maaf. Tunggu sebentar.' Saat itulah aku berpikir, 'Aku tidak bisa melakukan ini (swafoto)," lanjutnya.
Semenjak kejadian itu, Emilia mulai berpikir bagaimana ia harus berinteraksi dengan penggemar. Menurutnya, swafoto tidak benar-benar membuat dirinya berhubungan secara emosional dengan penggemar.
Menurutnya, ia lebih menikmati sesi tanda tangan ketika bertemu dengan penggemar. Momen itu memungkinkan dirinya dan penggemar untuk mengobrol dan bertatap muka cukup lama.
Baca Juga: Gilda Osborn, Model yang Rela Rogoh Kocek Puluhan Juta untuk Rawat Kulit
"Ketika kamu melakukan tanda tangan, kamu jadi punya interaksi dengan orang tersebut, ketimbang hanya, 'Oi, ayo swafoto' dan kemudian pergi begitu saja," kata pemeran Mother of The Dragons itu.
"Sementara ketika menandatangani sesuatu, kamu bisa benar-benar menatap mata mereka dan punya interaksi antar manusia yang pantas dan nyata," tutup Emilia Clarke.
