Suara.com - Tahun baru tinggal menghitung hari. Menjelang tahun 2020 nanti, aneka macam prediksi tren mulai dari fashion, makanan, makeup, hingga travel dapat ditemukan.
Dalam hal traveling, ada berbagai macam tren baru yang diprediksi akan naik daun di tahun 2020 nanti.
Tak sekadar wisata biasa, beberapa tren terbaru ini akan melibatkan binatang peliharaan hingga merespons isu-isu mengenai lingkungan.
Dilansir dari laman Pop Sugar, berikut 10 tren traveling yang diprediksi akan menghiasi tahun 2020. Apa saja?
Baca Juga: Jangan Terbawa Emosi, Ini Tips Traveling Jelang Liburan Akhir Tahun
1. Traveling khusus perempuan
Traveling bersama teman-teman geng perempuan sudah menjadi tren di tahun 2019 dan mengalami peningkatan sebesar 106 persen.
Di tahun 2020 nanti, angka ini akan terus berkembang. Banyak daerah wisata pun mulai menyediakan pengalaman-pengalaman baru khusus untuk perempuan.
2. Traveling dengan binatang peliharaan
Tak perlu khawatir meninggalkan peliharaan, kini traveling dengan binatang kesayangan akan menjadi tren di tahun 2020.
Baca Juga: 5 Influencer Traveling Bermasalah di 2019, Ada yang Menghina Petani Bali
Bahkan, tidak sedikit hotel di dunia yang mulai menyediakan paket perawaran khusus untuk binatang peliharaan, lho!
3. Traveling dengan kereta
Kereta akan menjadi salah satu opsi kendaraan untuk traveling yang naik daun di tahun 2020.
Alih-alih menggunakan pesawat yang sampai lebih cepat, menikmati waktu perjalanan yang santai dan menikmati pemandangan dari kereta akan menjadi salah satu tren terbaru.
4. Second city
Tren "second city" akan menjadi salah satu yang digemari travelers. Tren ini sendiri mengacu pada travelers yang memilih untuk menghindari destinasi atau kota overtourism.
Alih-alih, travelers akan lebih tergoda untuk mencari kota atau destinasi lain yang menawarkan suasana serupa namun tidak padat turis.
5. Liburan di hotel
Melewatkan liburan di hotel merupakan sesuatu yang kini dirasa wajar. Tanpa perlu bepergian, hotel bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga hingga bersantai.
Tak heran, banyak hotel pun akan mulai menawarkan paket dan event spesial agar liburan lebih berkesan.
6. Wisata alam liar yang bertanggung jawab
Bagi beberapa orang, berpetualang di alam liar dan bersafari merupakan salah satu tantangan tersendiri.
Di tahun 2020, safari masih akan menjadi tren. Namun, aktivitas wisata alam liar yang lebih bertanggung jawab, aman, dan ramah lingkunganlah yang akan diburu travelers.
7. Penginapan mewah dan ramah lingkungan
Bukan rahasia lagi jika aktivitas traveling ramah lingkungan sedang naik daun. Begitu pula halnya dengan tren penginapan mewah yang ramah lingkungan dan terletak di alam.
Selain menghadirkan kenyamanan, penginapan yang menyatu dengan alam dan memperhatikan kesejahteraan warga lokal akan lebih disukai di tahun 2020.
8. Traveling di sela peak season
Demi menghindari keramaian dan mencari harga yang lebih murah, tren shoulder season akan mulai digemari di tahun 2020.
Shoulder season adalah istilah bagi travelers yang mengunjungi destinasi wisata terkenal tepat sebelum atau sesudah peak season.
Dengan begini, travelers bisa menikmati harga yang jauh lebih murah dan situasi yang lebih kondusif.
9. Traveling untuk event olahraga
Tahun 2020 akan menjadi salah satu tahun yang memiliki banyak event olahraga, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
Tak heran, banyak travelers pun akan termotivasi untuk bepergian karena acara-acara olahraga tersebut.
10. Traveling one-stop-shop
Terakhir, ada tren one-stop-shop bagi travelers yang ingin memiliki rencana liburan lengkap dan berkualitas.
Dalam one-stop-shop, travelers akan dipasangkan dengan pemandu wisata lokal, penginapan unik, hingga pengalaman yang kaya akan budaya setempat.