Mengintip Tren Fesyen 2020/2021 Karya 70 Desainer Indonesia di Bandung

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2019 | 11:40 WIB
Mengintip Tren Fesyen 2020/2021 Karya 70 Desainer Indonesia di Bandung
Fashion Show Phillip dengan tema Folkloric. (Dok. 23 Fashion District 2019)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fesyen berkelanjutan (sustainable fashion) tengah menjadi perhatian dunia. Masyarakat dunia kini secara sadar dan bertahap mulai beralih ke fesyen berkelanjutan, mengingat industri fesyen selama ini mengakibatkan dampak negatif seperti kerusakan dan pencemaran lingkungan. Dan konsep fesyen berkelanjutan diproyeksi akan menjadi tema besar tren fesyen pada tahun 2020/2021 mendatang.

Mengacu pada tema tren fesyen 2020/2021 tersebut, ajang 23 Fashion District 2019 yang diselenggarakan oleh 23 Paskal Shopping Center bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), mengusung tema “23 Fashion District Towards Sustainable Fashion Trend Forecasting 2020/2021”. Perhelatan 23 Fashion District 2019 menghadirkan parade busana karya lebih dari 70 desainer mode Indonesia yang berlangsung pada awal bulan Desember lalu di Main Atrium 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat.

Sesuai dengan tema yang diusung, 23 Fashion District yang merupakan ajang fesyen terbesar yang pertama di Bandung, turut menggaungkan kepedulian terhadap fesyen berkelanjutan, sejalan dengan isu yang tengah menjadi perhatian dunia. Dengan menerapkan konsep fesyen berkelanjutan, hal ini dipastikan akan memperkuat potensi Bandung sebagai sentra belanja, produksi, dan tren fesyen di Indonesia, bahkan skala global.

M. Satriawn Natsir, General Manager 23 Paskal Shopping Center mengatakan, “Perhelatan 23 Fashion District yang dipelopori oleh 23 Paskal Shopping Center ini diadakan setiap tahunnya sebagai upaya dalam mendukung pelaku ekonomi kreatif dan menjalin sinergi bersama desainer-desainer mode Indonesia. Juga mengembalikan Kota Bandung sebagai Kota Kreatif. Sesuai dengan tagline kami, Inspiringly Yours, kami ingin memberikan sesuatu yang inspiratif kepada masyarakat Bandung melalui inspirasi tren dan edukasi bagi masyarakat dan pecinta mode sehingga memperkuat posisi 23 Paskal Shopping Center sebagai wadah kreatif dan komunitas.”

Baca Juga: Hindari Malfungsi Busana, Intip 5 Trik Fesyen Keluarga Kerajaan Inggris

23 Fashion District yang memasuki tahun ketiga ini diharapkan pula dapat memperkuat keunggulan kota Bandung sebagai salah satu sentra belanja dan produksi fesyen serta potensi sebagai barometer tren fesyen, termasuk busana muslim, di tingkat nasional hingga internasional.

Fashion Show Astri Lestari dengan tema Boenga Raden. (Dok. 23 Fashion District 2019)
Fashion Show Astri Lestari dengan tema Boenga Raden. (Dok. 23 Fashion District 2019)

“23 Fashion District tahun ini berupaya memberikan edukasi dan lebih memperkenalkan tentang fesyen berkelanjutan kepada para pelaku industri fesyen maupun masyarakat luas. Dengan memperhatikan dan menerapkan konsep fesyen berkelanjutan dapat menjadi nilai tambah produk fesyen Indonesia sehingga lebih unggul dalam bersaing dengan produk fesyen di pasar dunia,” papar Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).

23 Fashion District 2019 menghadirkan parade busana karya desainer Indonesia meliputi busana formal, kasual, dan busana muslim yang menerapkan konsep fesyen berkelanjutan sesuai Indonesia Fashion Trend Forecasting 2020/2021 yang mengangkat tema Sustainability.

Tema Sustainability ini terdiri dari empat subtema, yaitu Essentiality yang mengutamakan kesederhanaan dan kualitas; Exploitation yang mengeksplorasi teknik kamuflase; Spirituality yang mengedepankan elemen tradisi dan kultur; dan Exploration yang menekankan pada permainan warna natural hingga metalik.

Fashion Show Deden Siswanto dengan tema Alam Terajam. (Dok. 23 Fashion District 2019)
Fashion Show Deden Siswanto dengan tema Alam Terajam. (Dok. 23 Fashion District 2019)

Dengan mengaplikasikan tema Sustainability, parade busana ini menghadirkan rangkaian koleksi yang menuangkan inspirasi maupun material dari keragaman kultur lokal, antara lain Riri Rengganis dengan tema Passage to Spice Island, Ferry Sunarto dengan tema Enchanted of Pasuo, Phillip dengan tema Folkloric, Pricilla Saputro by Batik Nyonya Indo dengan tema Heritage Embroidery, Alleira Batik dengan tema Japanese Culture 2.0, Stella Lewis dengan tema Satriya, APIP BATIK dengan tema Bias, Wignyo dengan tema Tropical Vibes, Bateeq dengan tema Sejari, Lenny Agustin dengan tema Culture Clash, Renda by 'Rief House dengan tema Kirikae, Astri Lestari dengan tema Boenga Raden, Samsuga Runako by Agus Sunandar dengan tema Osing Oling, Emmy Thee X APLF, BAJUKE dengan tema Woven Movement.

Baca Juga: Tren Fesyen Muslim Kontemporer Merambah Jerman

Fashion Show LANNOIR by Lania Rakhmawati dengan tema Substratum. (Dok. 23 Fashion District 2019)
Fashion Show LANNOIR by Lania Rakhmawati dengan tema Substratum. (Dok. 23 Fashion District 2019)

Rangkaian koleksi yang mengambil inspirasi dari alam maupun mengolah material ramah lingkungan turut menjadi perhatian dalam parade busana ini, antara lain Lekat Dua dengan tema Raw Art Work, amalee by Lia Mustafa dengan tema Cross Broder, Yufie Kartaatmaja dengan tema The Wanderer, Abebemooi dengan tema Clalybeau, Danjyo Hiyoji dengan tema C O D E, B'LUX by Weda Githa dengan tema Terabithia, ABEE dengan tema snap x, LANNOIR by Lania Rakhmawati dengan tema Substratum, Deden Siswanto dengan tema Alam Terajam, RAEGITAZORO dengan tema Moefakat, Risa Maharani dengan tema M a r o s, Berry Mirsha dengan tema Secret, Imaji Studio dengan tema Cosmos, Harry Ibrahim dengan tema Wonderland, Andreas Lim dengan tema Hjørdis (Accesories by Ervina Adhi Tirta), dan Gregorius Vici dengan tema Evolution Culture (Shoes by DK by Erna Diah).

Fashion Show Siswa Sekolah Mode Telkom University. (Dok. 23 Fashion District 2019)
Fashion Show Siswa Sekolah Mode Telkom University. (Dok. 23 Fashion District 2019)

Ada pula siswa sekolah mode di Bandung yang diberikan kesempatan untuk unjuk karya dalam 23 Fashion District 2019, antara lain dari Telkom University dan Universitas Kristen Maranatha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI