Infografis
Suara.com - Hampir semua pencinta traveling di Indonesia pasti bermimpi untuk bisa berkunjung langsung ke Labuan Bajo. Destinasi wisata satu ini memang tengah hangat dibicarakan karena pesona pulau-pulaunya yang indah.
Setelah cek harga tiket pesawat, jangan lupa persiapkan diri dengan berbagai perlengkapan sebelum berangkat.
Supaya perjalanan berjalan lancar dan penuh kesan, simak apa saja yang harus Anda masukkan ke dalam koper sebagai bekal. Berikut 5 di antaranya!
1. Pakaian yang Nyaman
Baca Juga: Aplikasinya Kencang di Online, Okupansi Airy Premier Seminyak Meningkat
Sama seperti daerah-daerah lain di Indonesia, Labuan Bajo memiliki cuaca yang hangat. Karena kebanyakan atraksi yang akan dituju berupa pulau-pulau dan perairan, bawalah pakaian yang nyaman dikenakan. Selain tidak panas, sebaiknya yang berbahan ringan agar ruang gerak Anda tidak terganggu.
Jika berencana untuk melakukan trekking, siapkan juga sandal atau sepatu gunung yang mumpuni dan anti slip. Untuk aktivitas khusus seperti diving atau snorkeling, bawa baju renang, peralatan dan pakaian ganti secukupnya.
2. Ransel Kecil
Meski saat berangkat dari kota asal Anda bisa membawa koper, tapi saat berkeliling ke destinasi-destinasi wisata, sebaiknya siapkan ransel kecil untuk membawa perlengkapan selama perjalanan. Ini untuk memudahkan mobilitas Anda karena beberapa lokasi terbaik yang dimiliki Labuan Bajo letaknya cukup terpencil. Kadang mengharuskan Anda untuk melewati jalan setapak untuk sampai ke sana. Membawa tas yang terlalu besar selain melelahkan juga akan menghambat gerak Anda.
3. Bawa Makanan dan Minuman
Baca Juga: Dijamin Nyaman! Ini 7 Fasilitas Airy Premier Seminyak Bali
Beberapa lokasi wisata sebut saja Pink Beach dan pulau-pulau di Labuan Bajo masih belum berpenghuni. Saking alaminya suasana di sana, Anda tidak akan menemukan ada penjual makanan, minuman bahkan penginapan. Karena itu, membawa makanan ringan (atau makanan berat jika diperlukan) dan minuman adalah hal yang sangat penting untuk berjaga-jaga. Bukan sekadar menjaga diri dari kelaparan, tapi juga menjaga stamina agar tetap kuat menjelajahi setiap sudut Labuan Bajo.
