3. Alternatif tempat menginap
Setiap wisatawan tentu ingin mendapatkan penginapan terbaik dengan fasilitas paling nyaman, dekat dengan destinasi tujuan, dan harga sewanya juga murah. Namun, jelas itu semua tidak mudah.
Di Jepang, ada alternatif yang bisa digunakan para wisatawan yang minim budget untuk menginap yaitu sento. Sento atau yang dalam Bahasa Indonesia berarti tempat pemandian umum merupakan salah satu pilihan tempat meningap bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jepang.
Tidak perlu khawatir, tempat untuk laki-laki dan perempuan dipisah. Di kota-kota besar seperti Tokyo, sento buka selama 24 jam. Harga tiket masuk sento berkisar 200-2000 yen atau setara dengan harga Rp25.000-Rp255.000.
Baca Juga: Traveloka Dorong Kunjungan Wisatawan Asing Amazing Deals to Indonesia
4. Kenali transportasi di Jepang
Furusato Matsuri diselenggarakan tepat berada di pusat kota Tokyo, yaitu Tokyo Dome sehingga perjalan ke sana tidak sulit. Terdapat beberapa transportasi umum yang bisa dipilih oleh wisawatan.
Pertama kereta lokal JR Chuo Line dari Stasiun Tokyo dan turun di Stasiun Suidobashi. Dari situ wisatawan dapat berjalan selama 10 menit untuk sampai di Tokyo Dome.
Pilihan kedua yaitu bus. Jika ingin berangkat dari Bandara Haneda atau Bandara Narita, wisatawan dapat menggunakan limousine bus dengan tujuan langsung ke Tokyo Dome.
5. Bawa barang-barang seperlunya
Baca Juga: Pintu Ajaib Doraemon Ada di Traveloka, Pilih Mau Kemana Akhir Tahun?
Sebagai backpacker, barang-barang bawaan biasanya disiapkan secara terbatas. Perhatikan barang-barang yang akan dibawa, terutama pakaian dan gadget.