Halal Travel, Peluang Baru di Tengah Geliat Wisata Halal Indonesia

Senin, 23 Desember 2019 | 06:35 WIB
Halal Travel, Peluang Baru di Tengah Geliat Wisata Halal Indonesia
Ilustrasi wisata muslim di luar negeri [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Halal Travel, Peluang Baru di Tengah Geliat Wisata Halal Indonesia

Seiring bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia yang menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mencapai 85 juta orang pada tahun 2020, dan dapat dipastikan sekurangnya 80 persen adalah muslim, maka peluang bisnis halal travel akan semakin meningkat.

Kebutuhan dasar traveler muslim Indonesia juga dipastikan akan menyesuaikan dengan segmen muslim ini. Setidaknya ada 4 kebutuhan dasar bagi traveler muslim Indonesia yang bepergian ke luar negeri yaitu makanan dan minuman halal, tempat salat, objek wisata, dan kunjungan ke masjid atau tempat bersejarah Islam.

Di sisi lain tingkat pencarian di Google 2019 untuk kategori travel naik 90% dibandingkan 2018, seiring dengan perusahaan-pemsahaan teknologi juga menawarkan kemudahan untuk booking tiket pesawat terbang seperti Traveloka dan Tiket.com.

Baca Juga: Target Datangkan 1 Juta Turis Muslim 2020, Pemprov DKI Rancang Wisata Halal

Kebiasaan traveler muslim Indonesia adalah selalu mencari informasi secara online tentang obyek-obyek wisata luar negeri dan kemudian mencari travel agent yang akan memenuhi kebutuhan traveling mereka. Sebagian besar traveler muslim Indonesia menginginkan paket-paket halal travel yang memenuhi 4 kebutuhan dasar di atas, seriring dengan makin meningkatnya kesadaran menjalankan perintah agama Islam secara menyeluruh.

Diakui oleh Cheria Halal Holiday yang berfokus di travel halal mengalami peningkatan jumlah tamu yang sangat signifkan dalam 3 tahun terakhir dengan presentasi kenaikan sekitar 200 persen per tahun.

Dikatakan oleh, Cheriatna selaku Founder Cheria Halal Holiday demand dari kelas sosial muslim Indonesia masih terus meningkat dan dalam rangka memberikan pelayanan prima maka Cheria Halal Holiday melalui anak perusahaan Cheria Halal Network mulai tahun 2020 dan 2021 akan melakukan ekspansi ke 3O kota se-Indonesia supaya lebih mendekatkan layanan travel halal kepada masyarakat.

"Kami ingin mengembangkan ecosystem halal travel ke seluruh Indonesia dengan berkolaborasi dan mengedukasi para pemangku kepentingan supaya mempunyai kesepahaman yang sama dan bersama-sama memberikan pelayanan prima bagi traveler muslim," ucapnya kepada Suara.com.

Ditambahkan oleh Ananto Pratilmo, CEO Cheria Halal Network saat ini sudah 5 business partner di 5 Kota yang sudah menyatakan ingin berkolaborasi dengan untuk membuka kantor cabang.

Baca Juga: Soal Wisata Halal, Gunungkidul Sulit Pisahkan Wisatawan Pria dan Wanita

Ilustrasi Lebaran di Luar Negeri (Pixabay/rudolf_langer)
Ilustrasi wisata muslim di Luar Negeri (Pixabay/rudolf_langer)

"Kota-kota tersebut adalah Samarinda, Bandung, Makassar, Bekasi dan Tangerang, InsyaAllah menyusul 5 kota lagi di bulan Februari 2020, sedangkan tahun 2021 kami rencanakan membuka 20 cabang lagi," lanjut Ananto.

Karena pertumbuhan jumlah traveler Indonesia bisa mencapaj 15 juta ke luar negeri tahun 2020 mcndatang, scbagian bcsar ingin bcrwisata halal ke STM (Singapura, Thailand, Malaysia), Korea, China, Turki, Aqsa, Australia, dan Eropa Barat.

Efek dari dibukanya 30 Cabang tersebut, kesempatan lapangan kerja bagi 30.000 agent halal travel yang akan diedukasi memasarkan paket-paket wisata halal melalui halal travel academy.

"Kami ingin berbagi ilmu dan rezeki di era disrupsi digital ini, dengan mcmberikan kesempatan belajar digital marketing sekaligus berjualan paket-paket halal travel," tutup Cheriatna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI