5 Mitos Bekas Jerawat, Ternyata Tetap Boleh Pakai Makeup

Minggu, 22 Desember 2019 | 17:10 WIB
5 Mitos Bekas Jerawat, Ternyata Tetap Boleh Pakai Makeup
Seorang perempuan memiliki jerawat di wajahnya. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan hanya masalah jerawat yang sering bikin geregetan. Bekas jerawat juga sama menyebalkannya. 

Nah, Anda tentu tidak mau terus-menerus salah kaprah dalam menangani bekas jerawat. Melansir Hello Sehat, berikut beberapa mitos bekas jerawat.

1. Bekas jerawat bisa hilang sendiri

Bisa jadi ini mitos bekas jerawat. Sebagian bekas jerawat memang bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Canggih, Jepang Buat Lapisan Kulit Kedua Buat Tutupi Noda dan Jerawat

Hanya saja, kebiasaan buruk seperti memencet bekas jerawat akan meninggalkan bekas berupa skar hipertrofik, keloid, maupun hiperpigmentasi pasca inflamasi. Ketiganya memerlukan perawatan agar bekas jerawat hilang dengan segera.

Perawatan bisa dilakukan secara mandiri dengan pengaplikasian gel penghilang bekas jerawat secara rutin. Metode ini bermanfaat menyamarkan bekas jerawat yang membandel.

Pilih gel dengan kandungan allium cepa, niacinamide, mucopolysaccharide (MPS), serta pionin. Keempatnya diformulasikan untuk menyamarkan noda bekas jerawat, meratakan kondisi kulit, serta mengurangi iritasi.

Ilustrasi jerawat saat menstruasi. (Shutterstock)
Ilustrasi masalah jerawat. (Shutterstock)

2. Tidak membersihkan wajah bisa menimbulkan jerawat pada bekasnya

Selama ini mungkin Anda mengira bahwa jerawat yang timbul pada jejak sebelumnya disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Padahal, tidak juga.

Baca Juga: Saat Hamil Jerawat Bisa Bertambah Parah, Apalagi saat Trimester Ketiga

Kecenderungan sering mencuci wajah (lebih dari dua kali sehari) dan scrubbing wajah berlebihan dengan menggunakan astringent ternyata malah bisa merusak kulit wajah.

Melansir laman Everyday Health via Hello Sehat, metode ini dapat membuat trauma kulit wajah dan memperparah kondisi setelah perawatan.

Menurut dr Clare A. Pipkin, MD, seorang dermatologis dan asisten profesor dari Duke University School of Medicine, sebaiknya membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan air suam-suam kuku, milk cleanser, dan bersihkan dengan gerakan lembut.

3. Memencet jerawat tidak akan menimbulkan bekas jerawat

Godaan memencet jerawat memang luar biasa. Jika ada yang bilang hal tersebut tidak meninggalkan bekas jerawat, itu jelas mitos.

Memencet jerawat memang membuka pori-pori. Namun, inflamasi setelahnya membuat bekas jerawat bertahan lebih lama. Bahkan, nantinya bisa juga timbul jerawat di tempat yang sama.

Menggunakan tabir surya. (Shutterstock)

4. Tak usah pakai sunscreen

Masalah jerawat sudah tuntas. Hanya tersisa bekas jerawat sehingga tak perlu pakai sunscreen lagi. Cukup perawatan saja untuk membereskannya. Anggapan seperti ini jelas termasuk mitos bekas jerawat.

Sebaliknya, kulit dengan bekas jerawat justru masih butuh perlindungan ekstra dengan menggunakan sunscreen. Pasalnya, sinar UV dapat memicu peradangan kembali. Jadi, tetap terapkan tabir surya meski Anda juga telah mengoleskan gel penghilang bekas jerawat.

5. Sebaiknya hindari makeup jika masih ada bekas jerawat

Ini juga termasuk mitos bekas jerawat. Tentu saja Anda masih bisa menggunakan makeup. Namun, pilihlah foundation ringan yang bebas minyak dan berlabel non-comedogenic.

Label non-comedogenic dapat meminimalkan penyumbatan pori-pori. Selain itu, pilih makeup yang bersifat hypoallergenic dan non-irritating, serta berbahan dasar air. Hal itu demi mencegah iritasi kulit yang mampu menimbulkan jerawat pada noda bekas yang sama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI