Suara.com - DGR (Distinguished Gentleman's Ride) Lady Bikers merupakan komunitas anak motor yang baru saja dibentuk sekitaran enam bulan lalu.
Isinya adalah perempuan-perempuan tangguh yang gemar menunggangi kuda besi atau motor dengan ukuran besar.
Ditemui Suara.com dalam acara Girls Ride Out beberapa waktu, Reza Froqxi, salah satu anggota DGR Lady Bikers, mengatakan bahwa komunitas tidak hanya dibuat untuk menjadi rumah bagi penggemar motor gede saja tetapi juga jadi ajang silaturahmi dan wadah melakukan kegiatan sosial seperti sumbangan.
"Selain silaturahmi seperti city ride touring, kami juga melakukan kegiatan amal. Kemarin ada amal di panti asuhan di Sentul, di Gunung Putri. Ada baksos di panti jompo. Jadi selain kita kumpul setiap bulan bukan cuma main, tapi juga baksos," kata Reza.
Baca Juga: Komunitas Pecinta Vape Bahas Isu Kesehatan
Dalam komunitas, Reza mengaku merangkul setiap jenis motor gede yang dimiliki anggota. Ia sendiri biasa menggunakan jenis moge dari pabrikan Jepang, Kawasaki, hingga moge klasik buatan Inggris, Royal Enfield.
"Dalam komunitas ada yang pakai Ducati, Royal Einfield, ada BMW, ada yang pakai Kawasaki. Semua ada di DGR Lady Bikers. Yang penting kita saatu hobi dan satu visi."
Ia mengakui, masih ada stigma yang menempel kuat pada para penggemar moge. Misalnya, pengendara moge kerap dianggap arogan dan dituduh sebagai raja jalanan.
Komunitas macam ini, kata Reza, merupakan cara untuk menghilangkan pandangan seperti itu di tengah masyarakat luas. "Apalagi jalanan milik bersama. Kita semua memiliki jalan karena semua bayar pajak," tambahnya.
Di komunitas sendiri, Reza mengatakan penting untuk membagikan ilmu-ilmu keselamatan dalam berkendara. Untuk itu pihaknya telah bekerja sama dengan para ahli berkendara mulai dari bagian Polisi Lalu Lintas dan pembalap profesional.
Baca Juga: Peran Komunitas Disebut Jadi Kunci Masyarakat Perangi HIV AIDS
Sekarang, anggota komunitas DGR Lady Bikers masih berjumlah 25 orang. Ke depan, Reza berharap komunitas tersebut akan terus tumbuh dan dapat menjadi wadah kumpul sekaligus ajang amal para pemotor perempuan.