Beberapa bulan setelah drama keluarga tersebut, Chang Kuo-wei pun memutuskan bahwa dia akan mendirikan maskapainya sendiri dan menamainya Starlux Airlines.
Tak heran, banyak yang bertanya-tanya apakah Chang Kuo-wei melakukan ini sebagai aksi balas dendam terhadap keluarganya.
Meski begitu, direktur komunikasi di Starlux menyatakan jika pendirian maskapai mereka tak ada hubungannya dengan balas dendam.
"Karena kecintaannya terhadap aviasi, Chang hanya ingin membuat maskapai ideal yang merepresentasikan gayanya setelah tak lagi terkekang Evergreen Group."
Baca Juga: Belajar Dari Malaysia: Strategi Hadapi Krisis Maskapai Nasional
Starlux sendiri memang akan menggunakan pesawat penumpang terbaru yang memiliki desain ramping, kursi mengilap, sandaran kepala dari kulit, dan hiburan untuk semua kelas penumpang.
Belum lagi, kelas eksekutif Starlux Airlines juga menjanjikan kursi yang dapat diubah menjadi tempat tidur dengan layar televisi resolusi 1080p.
Starlux Airlines akan mengudara tahun depan dengan tiga rute perdana, yaitu Taipei-Macau, Taipei-Penang, dan Taipei-Danang.