Marbinda, Tradisi Natal Khas Masyarakat Batak Toba yang Serupa Kurban

Jum'at, 20 Desember 2019 | 11:00 WIB
Marbinda, Tradisi Natal Khas Masyarakat Batak Toba yang Serupa Kurban
Ilustrasi sapi. (Pixabay/Kamil Slusarczyk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan Hari Natal tinggal hitungan hari, semua orang telah bersiap tak terkecuali bagi masyarakat Batak Toba. Tahukah travelers, bahwa masyarakat Batak Toba memiliki tradisi Natal yang serupa dengan kurban saat Idul Adha?

Nah, tradisi menyembelih hewan ternak ini kerap disebut warga masyarakat sekitar dengan marbinda. Tradisi ini sekilas sangat mirip dengan yang dilakukan oleh umat Muslim ketika Idul Adha tiba lho.

Umumnya, hewan yang disembelih untuk tradisi marbinda ini bermacam-macam travelers, mulai dari kerbau, babi hingga sapi.

Menariknya lagi, usai disembelih, daging dari tradisi marbinda ini nantinya akan dibagi-bagikan lho.

Baca Juga: Meski Demam Tinggi, Agnez Mo Tampil Memukau di Konser Natal

Sebelum melakukan tradisi marbinda ini, terlebih dahulu masyarakat Batak Toba melakukan penggalangan dana atau donasi.

Kerbau dan sapi sendiri dipilih ketika dana yang terkumpul dari masyarakat jumlahnya banyak.

Sedangkan babi menjadi hewan disembelih saat perayaan marbinda jika dana yang terkumpul dari masyarakat jumlahnya terbatas.

Ilustrasi daging kambing. (Pixabay/RitaE)
Ilustrasi daging . (Pixabay/RitaE)

Bukan tanpa alasan, tradisi marbinda ini dilakukan sebagai simbool kekeluargaan dan untuk menguatkan silaturahmi satu sama lain serta demi memaknai sukacita Natal.

Filosofi kebersamaan inilah yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Batak Toba, di mana mereka nantinya bisa merasakan makanan dari sumber yang sama secara bersama-sama.

Baca Juga: Keren, Pohon Natal Setinggi 5 Meter Terbuat dari 250 Alat Rumah Tangga

Pelaksanaan dari marbinda ini juga sangat mirip dengan tradisi kurban saat Idul Adha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI