Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald trump sedang jadi sorotan karena dimakzulkan oleh DPR AS atas penyalahgunaan kekuasaan dalam menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi upaya penyelidikan Kongres.
Melansir Antara yang dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2019), Gedung Putih mengatakan pihaknya yakin Presiden Donald Trump tidak bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.
Selain kontroversi pemakzulan ini, Donald Trump juga terkenal karena sering merekrut staf wanita yang kontroversial, salah satunya sang putri, Ivanka Trump.
Ivanka diketahui sangat mendominasi dalam pemerintahan ayahnya. Pada 2017, ia ditunjuk sebagai penasehat presiden namun penunjukan itu menuai kritik karena putrinya menerima jabatan dengan pekerjaan yang tak spesifik.
Baca Juga: Alami Malfungsi, Gaun Ivanka Trump Ini Tuai Kritikan
Gagal sebagai penasehat, Ivanka masih sering wara-wiri dalam pemerintahan ayahnya. Ia kini menerima jabatan baru sebagai asisten presiden. Selain Ivanka masih ada deretan wanita lainnya yang tak kalah kontorversial.
1.Mina Chang
Mantan staf senior Donald Trump ini terlilit berbagai masalah penipuan. Melansir The Guardian, Mina Chang diduga memalsukan sejumlah resume mulai dari kuliah di Harvard sampai cover majalah Time yang kabarnya hanya editan belaka.
Hasil investigasi NBC News mengungkapkan, informasi yang diberikan Mina Chang adalah palsu. Seminggu setelah investigasi ini dibongkar, Mina Chang menyatakan mengundurkan diri.
2.Hope Hicks
Wanita 30 tahun ini adalah salah satu staf Donald Trump saat berkampanye pada 2016 dan sempat menjabat Direktur Komunikasi Gedung Putih pada tahun 2017.
Hope Hicks diketahui mengundurkan diri setelah dirinya diinterogasi Komisi Intelijen House of Representatives AS terkait dugaan intervensi Rusia dalam pemenangan Donald Trump di pilpres 2016.
Baca Juga: Viral, Video Ini Bikin Ivanka Trump Dicibir Anggota Dewan
3.Sarah Sanders
Sarah Sanders bukan wanita sembarangan, Donald Trump menyebutnya sebagai 'pejuang''paling setia selama masa kampanye hingga pemerintahannya. Sarah adalah juru bicara Trump yang mengundurkan diri pada bulan Juni lalu.