Infografis
Suara.com - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru, banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk pergi liburan bersama teman atau keluarga.
Tak cuma sekadar liburan, momen ini pun kerap dimanfaatkan untuk menikmati malam pergantian tahun di tempat wisata.
Belum lama ini, situs traveling dan booking online Agoda merilis daftar destinasi populer untuk merayakan malam tahun baru. Agoda juga membagi daftar destinasi tersebut menjadi tiga, yaitu wilayah Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara.
Dilansir langsung dari situs Agoda, Tokyo kembali berhasil menjadi destinasi paling populer untuk dikunjungi pada malam tahun baru di wilayah Asia Pasifik.
Baca Juga: Hari Ibu, Yuk Ajak Mama Berlibur ke 4 Destinasi Wisata Seru Ini
Sementara, Taipei berhasil menempati posisi kedua dan Bangkok jatuh ke posisi ketiga. Namun, total ada 3 kota di Thailand yang masuk ke 10 besar daftar ini, yaitu Bangkok, Chiang Mai, dan Pattaya.
Selain di Jepang, Taiwan, dan Thailand, salah satu destinasi di Indonesia pun berhasil masuk ke dalam daftar tersebut.
Untuk tahun 2019 ini, Bali berhasil duduk di posisi ke-8 destinasi populer di Asia Pasifik untuk dikunjungi saat tahun baru.
Ini berarti Bali sukses naik satu peringkat dari peringkat 9 di tahun 2018 silam.
Sehingga, kesepuluh destinasi populer untuk merayakan malam pergantian tahun menurut Agoda adalah Tokyo, Taipei, Bangkok, Osaka, Seoul, Manila, Chiang Mai, Bali, Kuala Lumpur, dan Pattaya.
Baca Juga: Cocok untuk Liburan Tahun Baru, Yuk Kunjungi 5 Destinasi Wisata di Bandung
Agoda juga merilis daftar destinasi yang populer di kalangan masyarakat Indonesia untuk merayakan pergantian tahun nanti.
Untuk daftar ini, kota Jakarta diketahui menempati posisi pertama. Sementara, ada tiga destinasi internasional yang masuk ke daftar yaitu Kuala Lumpur, Tokyo, dan Singapura.
Jika diurutkan, destinasi populer untuk malam tahun baru versi travelers Indonesia adalah Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Kuala Lumpur, Tokyo, Surabaya, Singapura, Semarang, dan Malang.
Di sisi lain, Agoda juga menyebutkan jika kebanyakan warga Indonesia lebih memilih untuk tinggal di rumah menjelang malam pergantian tahun nanti.
