Suara.com - Semenjak menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle selalu dapat sorotan dan menjadi bahan perbincangan. Sayangnya tak cuma berita baik yang menjadi topik hangat seputar ibu bayi Archie ini, tapi juga berita buruk.
Tentu saja itu menjadi hal yang berat bagi Meghan Markle. Bahkan menurut laman Mirror, Meghan Markle disebut-sebut sebagai orang yang dapat perlakuan paling tidak adil sepanjang tahun 2019.
Sebuah survey dilakukan pada warga Inggris dan nama Meghan Markle menempatkan urutan teratas sebagai orang yang diperlakukan paling tak adil.
Hasil survey ini sungguh mengejutkan karena Meghan mendapat perolehan hingga 50% dari 2000 warga Inggris.
Baca Juga: Posting Foto di Pinggir Kolam Renang, Jorge Lorenzo Sindir Haters
Wanita yang mendapat gelar Duchess of Sussex setelah menikah ini memang memiliki banyak haters, wajar saja jika setiap perilakunya selalu dinyinyiri warganet.
Seperti ketika ia bertahan menggunakan kuteks gelap yang jadi favoritnya selama belasan tahun. Belum lagi ketika Meghan menggendong bayi Archie dengan cara yang dianggap salah oleh warganet.
Menurut pakar kesehatan dr. Jen Trachtenberg, tak ada yang salah dengan cara menggendong Meghan Markle kala itu. Sebaliknya, Meghan hanya ingin memastikan bayinya dalam keadaan aman.
"Dia menggendongnya erat dengan kedua tangan. Dia (bayi Archie) pun tidak menangis dan tak terlihat tidak nyaman," jelasnya.
Ketika diwawancarai untuk dokumenter Harry & Meghan: An African Journey, Meghan Markle menangis dan berkata dirinya 'tidak baik-baik saja'.
Baca Juga: Begini Cara Celine Dion Hadapi Haters yang Body Shaming
"Terima kasih sudah bertanya, karena tidak banyak orang yang menanyakan apakah aku baik-baik saja," ujar Meghan Markle di sela tangisnya.