Suara.com - Media sosial (medsos) memang bisa jadi ajang hiburan bagi banyak orang. Tapi hati-hati, tak jarang medsos juga bisa jadi bumerang bagi pekerjaan dan rutinitas sehari-hari, karena membuat banyak orang lupa diri.
Hal ini juga pernah dialami istri mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida Djarot, yang mengatakan kerap lupa diri saat sudah bermain media sosial, seperti instagram misalnya, sehingga ia abai terhadap tugas seorang ibu dan istri.
"Kita manfaatkan tekonologi ini, saya alami yang namanya Instastory, kayaknya menarik. Tiba-tiba lihat jam, tidak terasa, 1 menit, 2 menit, 3 menit, bisa sampai 1 jam. Apa yang kita dapat, katanya nggak ada. Apakah mungkin kita bisa dapatkan manfaat kenikmatan luar biasa?," ujar Happy saat ditemui di Connext Alamanda Tower, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).
Happy bercerita, menggunakan medsos ini bisa memicu mood bertambah buruk ketika ia membukanya saat mood sedang buruk. Misalnya saja, melihat Instastory teman berlibur, bisa saja bawaannya jadi iri, kesal, marah, dan dengki.
Baca Juga: Kerja Bagai Robot, Pramugari Garuda: Tepergok Curhat di Medsos Diskors
"Kalau mood nggak bagus, saya rugi. Saat mood nggak bagus lihat postingan yang 'wow', dalam hati grundel. Itu kalau moodnya nggak enak, nambah dosa. Akhirnya kepo cari tahu sesuatu yang apa manfaatnya kurang buat kita," tutur Happy.
Jadi, kata Happy, sangat penting untuk mengatur dan melihat mood lebih dulu sebelum membuka medsos. Jangan sampai nantinya malah merugikan diri sendiri saat mood buruk, lebih baik tidak membuka medsos. Begitupun sebaliknya, saat mood bahagia, maka perasaan senang si pemosting gambar atau video akan sampai pada yang melihat.
"Kecuali kalau moodnya bagus, situasi emosi stabil, pekerjaan rumah beres, bolehlah iseng-iseng, ini berefek juga turut rasakan kebahagiaan yang posting itu, saya rasakan turut bahagia. Pada waktu postingan makan enak, mood bagus boleh dong sekali waktu dicoba dengan keluarga," tutupnya.