Infografis
Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, bersama Ibu Wakil Presiden RI, Wury Handayani Ma’ruf Amin, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis, melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk memberikan tanda penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan, termasuk pahlawan perempuan yang telah berjuang untuk bangsa maupun pahlawan yang berjuang dalam keluarga.
“Saya harap agar nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan terdahulu, dapat memberikan ruang dan semangat bagi perempuan Indonesia, khususnya bagi generasi milenial saat ini untuk bekerja keras dan terus berjuang, mengeksplorasi diri, serta saling menginspirasi dalam membangun bangsa,” ungkap Menteri Bintang saat melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (17/12/2019).
Menteri Bintang menyampaikan sesuai dengan tema PHI ke-91 tahun ini yaitu ‘perempuan berdaya Indonesia maju’, semangat para pahlawan atau tokoh perempuan menjadi pengingat dan penggerak bahwa pemberdayaan perempuan dalam pembangunan bangsa ini begitu penting untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, demi mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Ziarah di Taman Makam Pahlawan ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 yang bertujuan untuk mengenang jasa para perempuan pejuang yang telah ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia sebagai bagian dari sejarah Kongres Pertama Perempuan.
Baca Juga: Bertema Pahlawan, Balai Kota Gelar Pameran Foto 100 Wajah Warga Jakarta
Diawali dengan peletakan karangan bunga pada tugu makam pahlawan, acara ziarah dilanjutkan dengan prosesi penghormatan kepada para pahlawan dan penaburan bunga di beberapa makam pahlawan dan tokoh perempuan yang dipimpin Ibu Wakil Presiden RI.
Ziarah hari ini juga dihadiri perwakilan dari 6 (enam) organisasi perempuan, diantaranya Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Dharma Pertiwi, Dharma Wanita Persatuan Pusat, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Bhayangkari, dan lembaga lainnya.
