Suara.com - Beberapa hari belakangan, sejumlah wilayah di Indonesia dihebohkan dengan ular kobra yang masuk ke perumahan warga, mulai dari Citayam, Jember, hingga Jakarta. Pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah memberikan penjelasan secara ilmiah mengenai fenomena ini. Dikatakan bahwa kemunculan ular kobra di awal musim penghujan seperti sekarang ini merupakan hal yang wajar, karena inilah waktu bagi ular kobra betina untuk menetas.
Meski demikian, tentu kemunculan ular di dalam rumah bukanlah hal yang kita inginkan. Bahkan, sebisa mungkin harus dihindari. Ini terkait keselamatan seluruh anggota keluarga di rumah, mengingat banyak ular merupakan jenis berbisa.
Nah, untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah Anda, berikut 5 tips yang telah Suara.com rangkum dari laman Rentokil Singapura.
1. Pastikan tak ada tikus di dalam rumah
Baca Juga: Teror Ular Kobra, Ini Penjelasan LIPI
Tikus adalah salah satu makanan utama ular, sehingga pastikan tidak ada sumber makanan ini di sekitar rumah Anda. Ular menggunakan lidah mereka untuk mengendus dan melacak mangsa, sehingga mereka mampu menangkap aroma binatang pengerat tersebut di dalam rumah Anda, yang kemudian membawa mereka ke sana.
Nah, untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan rumah Anda, singkirkan semua sumber makanan dan tutup lubang serta celah yang mungkin dilalui tikus.
2. Jaga agar rumput di halaman tetap pendek
Jika Anda memiliki halaman atau taman, pastikan untuk menjaga rumput tetap pendek. Hal ini akan mencegah ular merayap mendekat ke rumah Anda. Ular sering menggunakan rumput tinggi untuk bersembunyi, menghindari dirinya terlihat oleh predator, seperti burung besar, kucing, atau anjing liar. Dan karena ular berdarah dingin, mereka sangat suka tempat teduh, salah satunya semak-semak, sebagai tempat istirahat agar tubuhnya tetap dingin.
3. Tutup lubang dan celah
Baca Juga: Merinding! Bangun Tidur Ada Ular Kobra Merayap di Kaki dan Tangan
Lubang dan celah merupakan jalan bagi ular untuk memasuki rumah. Karena ular memiliki tubuh yang fleksibel, mereka dapat dengan mudah masuk melalui celah kecil sekali pun. Jadi, pastikan Anda menutup lubang atau celah di dinding, terutama yang rusak karena air atau hama.