Suara.com - Beruntungnya Pontianak dianugerahi segudang destinasi wisata memikat, mulai dari kuliner hingga budaya. Salah satu yang menjadi ikon Kota Pontianak ialah bangunan tradisional khas Suku Dayak bernama Rumah Radakng.
Pondasi yang tinggi menjadi salah satu ciri khas dari Rumah Radakng ini. Bukan tanpa alasan, ternyata bangunan dibuat dengan pilar tinggi demi melindungi diri dari musuh dan hewan buas pada zaman dahulu.
Karena keberadaanya mulai punah, maka Pemerintah Kalimantan Barat mencoba untuk membangun replika Rumah Radakng ini.
Memiliki tinggi 7 meter dan panjang kurang lebih 138 meter, Anda dijamin terpukau ketika tiba di depan Rumah Radakng ini.
Baca Juga: Populer di Pontianak, Begini Nikmatnya Nasi Uduk Ayam Goreng Borobudur
Terdapat enam pilar besar lengkap dengan patung Burung Enggang Gading bertengger di bagian atasnya.
Usut punya usut, Burung Enggang Gading ini sendiri dijadikan sebagai simbol kekuatan dan kegagahan oleh Suku Dayak di Kalimantan Barat.
Uniknya lagi, Rumah Radakng ini memiliki tangga bernama 'Hejot' yang dibuat dengan kayu dan membangunnya harus setapak demi setapak.
Tangga kayu bernama Hejot ini harus selalu berjumlah ganjil, di mana biasanya hanya terdapat tiga tangga utama.
Tak hanya sampai di situ saja, lantai Rumah Radakng ini terbuat dari belahan batang pinang dan bambu lho travelers, unik sekali bukan?
Baca Juga: Jelajah Pontianak dan Singkawang dengan Kuota Internet 4G 60GB Rp 60 Ribu
Belum lagi ukiran-ukiran etnik khas Suku Dayak di Rumah Radakng ini pasti membuat anak berdecak kagum.
Jangan terburu-buru pulang, karena tepat di bawah Rumah Radakng ini terdapat toko suvenir. Di sini travelers bisa membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang, mulai dari kain tenun, tas sampai dengan kuliner khas Kalimantan Barat.
Beralamat di Jalan Syutan Syahrir, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak, Kalimantan Barat, Rumah Radakng ini setiap harinya buka mulai pukul 07.00-18.00 WIB.