Wave of Tomorrow, Festival Seni Berbasis Teknologi, Akan Digelar

Senin, 16 Desember 2019 | 12:16 WIB
Wave of Tomorrow, Festival Seni Berbasis Teknologi, Akan Digelar
Wave of Tomorrow, Festival Seni Berbasis Teknologi, Akan Digelar. (Dok. Wave of Tomorrow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seni dan teknologi adalah dua hal penting yang kini tak dapat terpisahkan. Dengan kehadiran teknologi, karya seni bisa menjadi lebih menakjubkan dan istimewa.

Hal inilah yang membuat Wave of Tomorrow, sebuah festival seni berbasis teknologi, akan segera digelar Level7 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta pada 20-29 Desember 2019 mendatang.

Uniknya, selain akan dimeriahkan oleh seniman, arsitek, hingga para pekerja di bidang di kreatif, festival tersebut akan dikolaborasikan dengan pertunjukan musik yang fantastis dari sejumlah musisi.

"Kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman masyarakat bahwa musik dan seni itu bisa digabungkan dengan teknologi yang akan bisa menghasilkan karya yang menakjubkan," ujar musisi Kamga, salah satu musisi yang akan meramaikan festival tersebut bersama bandnya Duo Hondo.

Baca Juga: SD di Jember Gelar Festival Seni Skala Nasional, Panitia 10 - 12 Tahun

Masih dalam rangkaian festival ini, digelar juga sebuah kolektif kreatif yaitu Folkative dengan menghadirkan sebuah diskusi ringan bertajuk Future of Tomorrow: How Technology Has Influenced The Present-day Arts and Music Performance.

Selain Kamga, diskusi tersebut melibatkan para kreator dan musisi yang akan terlibat di Wave of Tomorrow, seperti Rubi Roesli, Maika Collective dan Motionbeast.

"Sebagai seorang arsitek, saya memiliki gagasan tentang ruang dan waktu yang kemudian diwujudkan melalui teknik seni media baru. Saya melihat bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, kita bisa berkarya dengan medium dan teknik apa pun. Karya saya sendiri identik dengan string sebagai komponen utama. Komposisi string yang saya hadirkan dilengkapi dengan lighting effect bertujuan untuk memberikan dimensi berbeda dan lebih dalam," jelas Rubi Roesli dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Melalui Wave of Tomorrow, lanjut dia, nantinya karya tersebut diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan menjadi sumber inspirasi bagi para insan kreatif untuk terus berkarya.

Bagi Kamga, dengan pertunjukan seni berbasis teknologi, sesuatu yang akan dihasilkan oleh insan kreatif akan bisa menghasilkan karya yang istimewa. Dalam festival Wave of Tommorow, lanjut dia, Duo Hondo akan men-set up panggung yang dipenuhi LED yang dilengkapi lighting dan vesual effect yang memukau.

Baca Juga: Hadirilah, Festival Seni di Bangka Barat

"Wave of Tomorrow akan memberikan pengetahuan bahwa seni terutama musik dapat diimbangi dengan teknologi," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI