Suara.com - Banyak orang mengandalkan parfum untuk mendukung penampilan. Selain menghilangkan aroma tubuh yang tidak sedap, wangi parfum juga bisa memperbaiki mood.
Parfum umumnya dijual dalam dua bentuk di pasaran, yakni semprot dan oles. Nah, manakah yang lebih baik?
Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melansir Hello Sehat, berikut ulasan lengkapnya.
Parfum semprot
Baca Juga: Super Mewah! Berlian Kim Kardashian di Iklan Parfum Ternyata Cuma Pinjaman
Kebanyakan produk yang dijual di pasaran memang didominasi parfum jenis ini. Wewanginan yang punya konsistensi cair ini biasanya dikemas dalam botol kaca atau plastik.
Bentuk dan ukurannya pun beragam, mulai dari kemasan klasik hingga adanya berbagai ukiran yang memberi kesan mewah dan elegan.
Namun, rupanya parfum semprot umumnya cenderung lebih mahal dan lebih boros dibanding parfum oles.
Parfum oles
Parfum oles yang berbentuk solid punya konsistensi seperti balsam. Parfum jenis ini dibuat dengan menggunakan campuran minyak, lilin, serta bahan lainnya. Setelah tercampur merata, bahan dituangkan dalam wadah berbahan kaleng yang tidak mudah pecah dan didiamkan supaya mengeras.
Baca Juga: Jo Malone Kolaborasi dengan Zara, Rilis Parfum Rp100 Ribuan
Berkat bentuknya padat, parfum ini cenderung lebih irit sekaligus ramah lingkungan. Sebab, Anda hanya butuh mengoleskan sedikit parfum ke bagian tubuh untuk sekali pemakaian.
Bentuk parfum oles yang kecil juga memudahkan untuk dibawa pergi, bahkan bisa diselipkan dalam saku celana atau baju Anda.
Jadi, parfum jenis apa yang lebih baik?
Pada dasarnya, memilih parfum terbaik tetap tergantung kebutuhan sekaligus selera. Beberapa orang mungkin lebih suka parfum oles karena dianggap lebih praktis dan ringkas untuk bepergian. Namun, banyak juga yang menyukai parfum semprot karena banyaknya varian aroma yang ditawarkan.
Apapun jenis parfum pilihan Anda, pastikan tidak memakai produk yang bisa menyebabkan iritasi atau memicu reaksi alergi.
Perlu diketahui, tidak semua bahan dalam produk kecantikan ini aman bagi kulit. Jadi sebelum memberi parfum, perhatikan baik-baik kandungannya. Masih melansir Hello Sehat, beberapa bahan yang perlu diwaspadai antara lain:
- Acetone
- Amylcinnamic alcohol
- Anisyl alcohol
- Benzyl alcohol
- Benzyl salicylate
- Benzyl acetate
- Camphor
- Musk
Jika setelah menggunakan parfum Anda mengalami sakit kepala, bersin-bersin, hidung ingusan, hingga muncul ruam kulit yang terasa gatal, bisa jadi itu pertanda Anda sensitif terhadap minyak wangi. Kalau sudah begitu, jangan paksakan untuk menggunakan parfum tersebut.