5 Fakta Menarik tentang Yoshinoya, Nomor 2 Bikin Terkejut

Minggu, 15 Desember 2019 | 11:26 WIB
5 Fakta Menarik tentang Yoshinoya, Nomor 2 Bikin Terkejut
Salah satu Restoran Yoshinoya yang ada di Bali, Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 5 Fakta Menarik tentang Yoshinoya, Nomor 2 Bikin Terkejut 

Restoran waralaba asal Jepang, Yoshinoya, jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner setelah beredar selembar kertas yang diunggah di media sosial yang memperlihatkan ketentuan pesta ulang tahun di Yoshinoya.

Selembar kertas yang viral di media sosial tersebut menunjukkan 10 aturan. Salah satu aturannya adalah kewajiban membawa sertifikat halal kue ulang tahun yang dibawa ke restorannya. Bila tak ada sertifikat halal, maka kue tersebut hanya digunakan untuk seremonial saja, tidak untuk dikonsumsi di restoran tersebut.

Aturan tersebut tentu saja mengundang beragam pendapat dan banyak orang jadi penasaran mengapa restoran cepat saji tersebut mengeluarkan aturan tersebut.

Baca Juga: Viral Wajibkan Kue Bersertifikat Halal, Yoshinoya Buka Suara

Ingin tahu lebih jauh tentang Yoshinoya dan fakta menariknya? Berikut ulasannya:

Dikenal sebagai 'wartegnya' Jepang

Di mana lagi bisa dapat makan murah, enak, cepat di Indonesia kalau bukan di Warung Tegal alias warteg.

Nah, Yoshinoya di Jepang adalah sebuah restoran gyudon dengan slogan "Enak, Murah, Cepat" yang dikenal sebagai rumah makan setara dengan warteg di Indonesia. 

Slogan yang mencerminkan pentingnya pelanggan, layanan secara pribadi, kualitas makanan yang lezat dan dihidangkan dengan cepat, serta harga terjangkau membuat Yoshinoya populer di Jepang.

Baca Juga: Resep Beef Bowl Yoshinoya Mudah Buatnya di Rumah Lho

Tak heran bila di negara asalnya, Yoshinoya dikenal sebagai wartegnya Jepang. Julukan ini kerap dibahas pula oleh para blogger dan YouTuber Indonesia yang pernah singgah di Yoshinoya Jepang.

Awalnya berdiri di pasar ikan

Dikutip dari Wikipedia, rumah makan pertama Yoshinoya didirikan oleh Eikichi Matsuda pada tahun 1899 di pasar ikan Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo.

Rumah makan ini diberi nama Yoshinoya karena pendirinya, Eikichi Matsuda berasal dari Yoshino-cho, Osaka, dan 'ya' berarti rumah, ditambahkan di belakang nama toko.

Satu-satunya menu rumah makan ini adalah gyudon, semangkuk nasi dengan irisan tipis daging sapi yang dimasak dengan kecap asin dan gula.

Masuk ke Indonesia

Ekspansi internasional ditandai dengan dibukanya rumah makan pertama Yoshinoya di Los Angeles, Amerika Serikat pada 1979.

Di Indonesia, Yoshinoya dilansir dari Wikipedia, pernah membuka satu restorannya di Jakarta pada 1994, akan tetapi tutup pada 1998 akibat krisis finansial 1997.

Yoshinoya hadir kembali di Jakarta pada Juli 2010 dengan membuka rumah makan pertamanya di Grand Indonesia.

Sudah lama bersertifikasi halal

Salah satu fakta menarik Yoshinoya yang belum banyak diketahui publik adalah restoran siap saji ini telah mendapat sertifikasi halal sejak 2014.

Tak tanggung-tanggung, atas jaminan halal yang dipegang, Yoshinoya tiga kali berturut-turut mendapat sertifikat halal dengan grade A.

Kepada Suara.com, Sabtu (14/12/2019), Asisten Manager Yoshinoya Cabang Hayam Wuruk Jakarta, Sidik mengatakan bahwa grade A merupakan kategori terbaik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Viral karena wajibkan kue bersertifikat halal 

Nah, baru-baru ini Yoshinoya menjadi viral lantaran membuat aturan yang mewajibkan membawa sertifikat halal untuk kue ulang tahun yang dibeli dari luar restoran.

"Apabila membawa kue ulang tahun, harus disertai fotokopi sertifikasi halal. Bila tidak menyertakan fotokopi sertifikasi halal, maka kue ulang tahun hanya digunakan untuk seremonial saja, tidak untuk dikonsumsi di Restoran Yoshinoya," demikian isi peraturan yang viral di media sosial itu. 

Alasan dibuatnya ketentuan tersebut lantaran Yoshinoya berusaha menjaga kehalalan makanan sesuai regulasi yang ditetapkan LPPOM MUI, mengingat Yoshinoya, kata Sidik, telah mendapatkan kategori terbaik.

"Jadi tujuan kita untuk menjaga kehalalan sesuai yang ditetapkan MUI, kan kita bersertifikat MUI. Jadi, kalau ada produk dari luar Yoshinoya, entah itu kue tart, harus ada sertifikat halal dari MUI, dari tokonya," terangnya.

Selain itu, lanjut Sidik, dikeluarkannya aturan tersebut juga demi kenyamanan dan keamanan pengunjung saat makan di restoran Yoshinoya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI