Suara.com - Beberapa waktu belakangan ini, beredar kabar jika hubungan antara Puteri Indonesia yang tembus 10 besar Miss Universe 2019, Frederika Alexis Cull, dengan Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie, sedang memburuk.
Dari tangkapan layar yang diunggah akun Instagram @lambenyinyir, Jolene bahkan menyeret nama ibu Fred, panggilan akrab Frederika.
Di luar perseteruan dua wanita cantik ini, banyak yang penasaran siapakah Jolene Marie dan apa saja prestasinya selama menjadi Puteri Indonesia Lingkungan 2019. Yuk simak deretan faktanya.
Lahir di California
Baca Juga: Tampil di Miss Internasional 2019, Jolene Marie Gunakan Kostum Majapahit
Jolene Marie memiliki nama lengkap Jolene Marie Cholock-Rotinsulu. Gadis 23 tahun ini lahir di Santa Ana, California, Amerika Serikat pada 15 Mei 1996.
Merangkum wawancara Suara.com beberapa waktu lalu dengan Jolene, ia merasa bangga mewakili Indonesia di ajang bergengsi seperti Miss International 2019.
Perwakilan Indonesia di Miss International
Ya, Jolene Marie sempat mewakili Indonesia dalam ajang Miss Internastional 2019 yang berlangsung di Tokyo Dome City Hall, Jepang, pada 12 November lalu.
Sayangnya Jolene tak berhasil membawa pulang gelar juara karena perawakilan dari Thailand, Sireethorn Leearamwat, yang memenangkan gelar ini.
Baca Juga: Jolene Marie Rotinsulu Siap Bersaing di Miss International 2019
Pernah jadi pembicara di PBB
Meskipun gagal membawa juara Miss International, bukan berarti Jolene tak berprestasi. Pada September 2019, wanita asal Manado ini pernah ditunjuk sebagai pembicara acara Global Landscape Forum di Gedung PBB.
Jolene adalah satu-satunya speaker yang mewakili ajang beauty pageant dunia, sekaligus pertama kalinya speaker dari Indonesia mengisi di forum bergengsi tersebut.
Tersandung isu permusuhan
Terbaru, Jolene tengah diterpa berita tak sedap karena hubungannya dengan Fredereika Cull disebut merenggang sejak mereka menjalani masa training di Yayasan Puteri Indonesia.
Apapun yang terjadi kita doakan saja semua berakhir dengan damai dan tetap mengharukan nama bangsa.