Suara.com - Orangtua Ambil Alih Medsos Anak Sebagai Hukuman, Malah Ketagihan!
Apa yang dilakukan orangtua ketika buah hatinya melanggar sebuah aturan? Tentu saja satu di antaranya adalah memberikan hukuman.
Itu juga yang dilakukan oleh pasangan menikah Tawnya Ford dan Larry Sumpter. Keduanya memiliki buah hati perempuan yang sedang menginjak usia remaja bernama Madelynn Sumpter.
Suatu hari, Madelynn kedapatan melanggar aturan dengan menyelundupkan anak laki-laki dalam sebuah pesta menginap.
Baca Juga: Menebak Nasib Website di Tengah Gempuran Media Sosial dan Cara Membuatnya
Merasa Madelynn masih berusia 15 tahun saat melakukan tindakan tersebut, kedua orangtuanya lalu memutuskan memberi hukuman. Pilihannya dua, menyerahkan ponsel miliknya selama sebulan penuh atau orangtuanya mengambil alih semua akun media sosial dua minggu penuh.
Tentu saja, Madelynn memilih hukuman yang kedua. Tapi ternyata itu awal dari segala macam sumber memalukan.
Dimulai awal November 2019 lalu dengan sebuah unggahan di Instagram yang mengumumkan bahwa ia telah memilih untuk menyerahkan akses media sosialnya selama dua minggu.
Sang ayah, Larry lalu mulai mengunggah hal lucu untuk mempermalukan anak perempuannya yang masih remaja dengan memposting foto selfie menggelikan bertuliskan 'Merasa cantik. Bakal dihapus nanti'.
Tapi itu baru permulaan. Pada unggahan ketiga, Madelynn sudah merasa kapok dan memohon kepada orangtuanya untuk mengganti hukuman dan memilih agar ponselnya disita selama sebulan lebih.
Baca Juga: Pengguna Google Photos Kini Bisa Bertukar Pesan Layaknya di Media Sosial
"Setelah hari pertama, Madelynn seperti, 'Saya berubah pikiran, saya memilih satu bulan. Larry lalu memberitahunya,‘ Tidak. Ayah ketagihan. Ayah punya banyak ide. Kami bertahan dengan dua minggu. Dia (Larry) menyukainya. Saya pikir dia (Larry) akan membuat akun TikTok sendiri saat hukuman ini selesai," kata Tawnya Ford tertawa kepada TODAY.com.