Sensasi Menginap di Hoshinoya Bali, Resor Berarsitektur Bali 'Rasa' Jepang
Anda akan mendengarkan kicauan burung dan gemericik air dari aliran sungai Pakerisan yang begitu menenangkan hati.
Pemandangan Hutan dan Sungai Pakerisan
Saat Suara.com berkesempatan staycation di Hoshinoya Bali beberapa waktu lalu, ada banyak yang mengesankan selama menginap di resor ini.
Ya, resor yang beralamat di Br. Pengembungan, Pejeng Kangin, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali ini tak hanya menyuguhkan deretan villa yang menghadap Sungai Pakerisan -- yang merupakan warisan dunia UNESCO -- dan hutan dengan panorama bukit nan indah, tetapi resor ini juga punya banyak program menarik untuk para tamu yang hanya ingin tinggal di villa.
"Kami menawarkan wellness program seperti Tari Bali dan ritual kecantikan yang merupakan acara sehari yang memberikan pengalaman tari Bali tradisional untuk mencapai kecantikan jiwa dan raga. Konsepnya, kursus privat untuk mempercantik dan meningkatkan kelenturan tubuh," terang Public Relation Hoshinoya Bali, Sheliana Rachma Fauzi sembari mengajak Suara.com mengelilingi berbagai fasilitas yang ada.
Selama menginap, sambung dia, tamu bisa memulai pagi hari dengan yoga, atau sekadar menikmati keindahan alam yang asri dari Teras Banjar, seperti yang dirasakan Suara.com. Begitu mendamaikan hati tatkala mendengar kicauan burung dan gemericik air yang berasal dari aliran Sungai Pakerisan.
Setelah sarapan, tamu juga bisa merasakan Subak Trekking Tour yang populer di kawasan Ubud dan belanja cenderamata lokal di Pasar Seni Ubud. Sementara, makan siang atau makan malam dengan santapan hidangan fusion Jepang dan Bali yang bercitarasa unik dengan penyajian yang berkelas, Suara.com nikmati di restoran Hoshinoya Bali.
Relaksasi dengan Pijat dan Yoga
Untuk Anda yang senang berenang bisa menikmati kolam renang semi privat yang bisa diakses dari teras villa.
Kolam renang berupa kanal sepanjang 70 meter ini bisa diakses langsung dari villa. Saat Suara.com mencoba, air kolam renangnya yang berasal dari Sungai Pakerisan ini sungguh menyegarkan.
Selain itu, tamu juga dapat menikmati SPA dan bersantai di Cafe Gazebo.
Tak mau melewatkan salah satu layanan yang istimewa ini, Suara.com pun menjajal pijat tradisional Bali yang ditawarkan resor ini.
Baca Juga: Intip Keunikan Pulau Maratua, Surga Bahari Indonesia yang 'Dijajah' Resor Ilegal
Seperti diketahui, Pijat Bali telah turun-temurun diwariskan sejak zaman dahulu dan mengambil aliran pijat yang berasal dari Kerajaan Jawa.
Keremajaan kulit dipulihkan kembali dengan herbal organik, tepung beras, dan beragam bahan natural khas Indonesia lainnya.
Teknik pijat dari terapis Hoshinoya Bali yang kaya dengan pengalaman ini akan membebaskan ketegangan tubuh, memperlancar aliran ki tanpa membebani tubuh, dan membuat Anda relaks.
Ruang SPA yang terletak di tengah jalan menuruni lereng dari resor dengan menggunakan lift terbuka ini, membuat Suara.com leluasa menikmati pemandangan alam nan hijau khas Ubud yang begitu eksotis ini.
Belum lagi suara kicauan burung bersautan dan gemericik air dari aliran sungai Pakerisan yang mengiringi perjalanan Suara.com menuju ruang SPA, sungguh mendamaikan hati dan pikiran sehingga tubuh terasa relaks.
Nah, bagi Anda yang ingin relaksasi dengan yoga bisa menuju Yoga Gazebo. Di tempat yoga tersebut Anda bisa mengikuti yoga 2 kali dalam sehari sembari menikmati keindahan Lembah Sungai Pakerisan.
Yoga sesi pagi akan membangunkan tubuh Anda sementara yoga sesi malam akan melepas lelah Anda selama satu hari dengan bermeditasi di bawah sinar bulan untuk menata kembali tubuh dan jiwa Anda.
Ingin tahu lebih jauh tentang villanya? Simak di halaman berikutnya.